ROHIL (RA) – Menjelang pengumuman hasil Pilkada Serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 16 Desember 2024, Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Ipda Bonni Ferdy Sagala, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas politik di wilayahnya.
Upaya ini dilakukan melalui kegiatan Cooling System dalam rangka operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 untuk mengantisipasi potensi penyebaran hoaks yang dapat mengganggu ketertiban.
Pada hari Selasa (10/12/2024), sekitar pukul 13.00 WIB, kegiatan Cooling System dilaksanakan di Jalan Tenaga, Kepenghuluan Batu Hampar, Kecamatan TPTM, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif pasca Pilkada serta mengurangi risiko konflik yang dapat muncul akibat informasi palsu atau hoaks.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Batu Hampar, Aipda Irham Sait. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Irham menyampaikan sejumlah himbauan penting kepada masyarakat, di antaranya adalah TNI dan Polri akan tetap netral dalam Pilkada 2024, dan ini merupakan komitmen yang tidak dapat diganggu gugat.
"Setiap permasalahan yang timbul diharapkan dapat segera diselesaikan dengan cepat untuk mencegah isu yang bisa dipolitisasi. Masyarakat diingatkan untuk tidak terpecah belah meskipun terdapat perbedaan pilihan dalam Pilkada," kata Aipda Irham.
Terpisah, Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Ipda Bonni Ferdy Sagala, mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pasca Pilkada di Kepenghuluan Batu Hampar dan Kecamatan TPTM. Menjalin hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat.
"Mencegah terjadinya konflik atau perpecahan di tengah masyarakat pasca Pilkada. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghindari hoaks yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dan politik," jelas Ipda Bonni.
Kapolsek Ipda Bonni pun menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan menghindari informasi yang dapat merusak keharmonisan pasca Pilkada.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, menjaga situasi tetap kondusif, dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya," tutup Ipda Bonni.