PEKANBARU (RA) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE MM menjemput aspirasi warga dalam kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026 di Jalan Darussalam, RT 4 RW 13 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Ahad (9/11/2025).
Reses anggota DPRD dari Dapil Bukit Raya - Sail ini dihadiri Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwisasti, Lurah Tangkerang Utara, Ketua RW, serta LPM Bukit Raya dan Sail.
Warga menyampaikan sejumlah persoalan, mulai dari banjir, pembangunan jalan, hingga harapan agar program Rp100 juta per RW bisa segera terealisasi.
"Reses ini adalah kewajiban kami untuk menjemput aspirasi masyarakat. Pembangunan di wilayah ini sudah berjalan, tapi masih butuh tambahan dan pemeliharaan, terutama di kawasan dataran rendah seperti RW 13 Tangkerang Utara," ujar Azwendi.
Menurut Azwendi, wilayah tersebut kerap terdampak banjir karena berada di sekitar Sungai Sail. Ia mendorong pemerintah kota agar memiliki standar khusus pemberian izin bangunan di kawasan dataran rendah agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
"Perlu ada kajian dan aturan teknis agar pembangunan rumah di daerah dataran rendah memiliki perlindungan yang jelas. Jangan sampai tiap hujan besar, wilayah ini selalu jadi langganan banjir," tegasnya.
Selain itu, Azwendi juga meminta Pemko Pekanbaru mempercepat penyusunan masterplan penanggulangan banjir yang terintegrasi dengan pengembangan kota.
"Harus ada pengawasan dari RT, RW, lurah, dan camat agar penerbitan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) sesuai standar yang ditetapkan," tambah politisi Demokrat itu.
Warga pun menyampaikan apresiasi terhadap program Rp100 juta per RW yang dijanjikan Pemko Pekanbaru, dan berharap bisa dijalankan pada tahun 2026.
"Masyarakat berharap program ini benar-benar terealisasi. Tinggal bagaimana koordinasi antara kelurahan, RT, RW, dan kecamatan agar tepat sasaran," ujar Azwendi.
Camat Bukit Raya, Tengku Ardi Dwisasti, menilai kegiatan reses menjadi momentum penting memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Aspirasi warga seperti semenisasi jalan sudah kami catat. Program 100 juta per RW ini nantinya ada lima peruntukan utama, mulai dari semenisasi, drainase, gedung serbaguna, posyandu dan pos satkamling, hingga penerangan jalan," jelas Ardi.
Azwendi berharap sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan DPRD terus terjalin agar pembangunan di Pekanbaru berjalan lebih merata.
"Harapan kita, Pekanbaru makin maju dan visi misi Wali Kota - Wakil Wali Kota Agung Nugroho dan Markarius Anwar bisa terwujud nyata di 2026," tutup Azwendi.