Korban Banjir Sibolga Terpaksa Jarah Minimarket Diduga Akibat Bantuan Belum Sampai, Videonya Viral

Sabtu, 29 November 2025 | 20:16:33 WIB
https://www.youtube.com/watch?v=al4-dz9L34Y

SIBOLGA (RA) - Situasi darurat pangan pascabencana banjir bandang dan longsor di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, memicu aksi penjarahan di sejumlah minimarket pada Sabtu (29/11/2025).

Ratusan warga yang terdampak bencana menyerbu toko-toko ritel modern untuk mengambil kebutuhan pokok yang semakin sulit didapat.

Rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial memperlihatkan warga masuk secara bergerombol ke dalam minimarket, membobol pintu, lalu membawa keluar beragam bahan pangan.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi tampak tidak mampu membendung massa dan hanya mengawasi dari luar demi mencegah situasi semakin kacau.

Aksi ini diduga dipicu oleh semakin menipisnya persediaan makanan masyarakat sejak jalur utama menuju Sibolga dan Tapteng terputus akibat bencana.

Distribusi logistik belum kembali normal, membuat warga kesulitan memperoleh kebutuhan sehari-hari. Sejumlah penduduk bahkan mengaku belum menerima suplai bantuan sejak awal pekan.

Kondisi semakin sulit karena bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum menjangkau seluruh wilayah terdampak. Hambatan transportasi membuat penyaluran logistik ke daerah-daerah terisolasi berjalan sangat lambat.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan penanganan dilakukan oleh kepolisian setempat.

"Benar. Saat ini tengah ditangani oleh polres. Perkembangan informasinya akan kami sampaikan," ujar Ferry.

Terkini

Terpopuler