PEKANBARU (RA) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru. Kesepakatan ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Sabtu kemarin.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua DPW Apkasindo Riau, KH Suher, bersama perwakilan manajemen Eka Hospital Pekanbaru. Dengan kerja sama ini, Apkasindo memastikan adanya berbagai manfaat khusus bagi para petani sawit yang tergabung sebagai anggota.
Suher menegaskan bahwa kemitraan tersebut merupakan salah satu upaya menghadirkan layanan kesehatan berkualitas bagi petani sawit.
"Dengan kerjasama yang kita jalin ini, petani sawit anggota Apkasindo akan mendapatkan diskon mulai dari 10 hingga 20 persen saat menjalani pengobatan di Eka Hospital," ujarnya, Minggu (30/11/2025).
Sementara itu, Sekretaris DPW Apkasindo Riau, Djono Albar Burhan, menjelaskan lebih rinci bentuk benefit yang akan diterima petani sawit. Ia menyebut bahwa terdapat empat kategori layanan kesehatan yang mendapat potongan harga berdasarkan MoU tersebut.
Menurut Djono, layanan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan radiologi rawat jalan mendapatkan diskon 10 persen. Diskon ini berlaku untuk layanan poli dan IGD, namun tidak mencakup laboratorium rujukan, layanan bank darah, serta jasa dokter untuk pembacaan radiologi.
Untuk layanan rawat inap, anggota Apkasindo juga memperoleh diskon sebesar 10 persen yang khusus berlaku untuk biaya kamar atau ruangan. Selain itu, obat-obatan dan suplemen rawat jalan turut mendapatkan potongan harga sebesar 5 persen, termasuk untuk pembelian vitamin.
Djono menambahkan bahwa potongan terbesar terdapat pada layanan ambulans, yakni sebesar 20 persen.
"Diskon ini dihitung dari total biaya penjemputan menggunakan ambulans, termasuk kebutuhan tenaga medis seperti dokter dan perawat yang mendampingi," terangnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh skema diskon tersebut telah disusun mengacu pada ketentuan resmi rumah sakit.
"Semua fasilitas ini mengikuti besaran tarif berjalan di Eka Hospital Pekanbaru. Kami ingin memastikan petani sawit memiliki akses kesehatan yang lebih terjangkau tetapi tetap berkualitas," kata Djono.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi dukungan penting bagi petani sawit untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik, sekaligus mempererat sinergi antara Apkasindo dan sektor kesehatan di Riau.