SIAK (RA) - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Sosial terus memaksimalkan penyempurnaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis penyaluran bantuan sosial (bansos) APBN dan APBD tahun 2025.
DTSEN yang kini menjadi acuan nasional merupakan integrasi tiga pangkalan data, yaitu DTKS, Regsosek, dan P3KE.
Penguatan validasi ini dinilai penting karena setiap basis data memiliki parameter berbeda sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025.
Kepala Dinas Sosial Siak, Wan Idris, menyebutkan bahwa jumlah penerima bansos di Kabupaten Siak berdasarkan DTSEN 2025 mencapai 199.925 jiwa.
"Untuk Bansos APBN, PKH berjumlah 9.668 jiwa, Bansos Sembako KPN 13.643 jiwa, dan BLTS Keesra Tahap II Pos KTM sebanyak 12.976 jiwa," kata Wan Idris, Minggu (30/11/2025).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir jika ada perubahan atau pengajuan baru.
Kementerian Sosial sudah menetapkan jadwal pembaruan data penerima, yakni tanggal 1-11 setiap bulan, sementara revisi data dilakukan setiap hari oleh Dinsos.
Setiap perbaikan data disahkan pada tanggal 15 dan ditandatangani oleh Sekda Siak.
Namun proses ini membutuhkan dukungan penuh dari aparat kampung dan kelurahan.
"Data penerima bansos berasal dari Kampung dan Kelurahan. Kalau Musyawarah Kampung tidak berjalan, tentu datanya tidak akan masuk ke kami," tegasnya.
Ia juga meminta pendamping sosial di semua kampung untuk aktif menjalin koordinasi dan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Wan Idris menegaskan bahwa sistem bansos kini semakin ketat dan transparan.
"Data tidak bisa dimanipulasi karena terhubung langsung dengan kementerian. Misal tahun ini seseorang menerima bantuan, lalu ditemukan pendapatannya meningkat, maka tahun depan otomatis tidak menerima lagi," jelasnya.
Ia mencontohkan, temuan peningkatan pendapatan biasanya muncul dari data Kementerian Tenaga Kerja.
Sementara itu, Bupati Siak Afni Zulkifli mengapresiasi pemerintah pusat yang telah mengalokasikan banyak bantuan sosial untuk masyarakat Siak pada tahun 2025.
"Alhamdulillah, bantuan dari Kemensos tersalurkan dengan baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Afni.