AGAM (RA) - Polda Riau turun tangan membantu penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang meluluhlantakkan Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Langkah cepat ini merupakan instruksi langsung Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang terdampak parah.
Sebanyak 290 personel Polda Riau tiba di lokasi sejak Sabtu, 29 November 2025. Mereka berasal dari berbagai satuan, mulai dari Brimobda Riau, Ditbinmas, Bid TIK, Bid Humas hingga Samapta.
Seluruh personel diperbantukan (BKO) untuk memperkuat operasi kemanusiaan yang berjalan di wilayah tersebut.
Begitu tiba, tim langsung mendirikan tiga posko utama yang masing-masing menangani fungsi berbeda: posko evakuasi, posko logistik, serta posko kesehatan dan layanan darurat.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengatakan personel dibagi ke sejumlah tim sesuai kebutuhan lapangan.
"Ada tim yang ditugaskan khusus membantu evakuasi jenazah bersama BNPB, TNI dan Polda Sumbar. Ada juga yang fokus membersihkan rumah warga yang tertimbun lumpur dan material longsor," ungkap Anom, Selasa (2/12/2025).
Salah satu bantuan paling vital adalah pemenuhan kebutuhan pangan. Polda Riau mengoperasikan dua unit dapur lapangan, masing-masing mampu memasak 1.500 porsi sehari.
Total 3.000 porsi makanan per hari siap disalurkan kepada para pengungsi dan warga yang kehilangan tempat tinggal.
"Dengan dua dapur lapangan ini, kebutuhan makan warga terdampak bisa kita penuhi setiap hari," ujarnya.
Di sektor kesehatan, Polda Riau menurunkan tim medis dipimpin Kabiddokkes Kombes Wahono untuk memberikan layanan darurat.
Namun di lapangan, persoalan yang paling mendesak adalah krisis air bersih. Pipa air dari hulu rusak, sementara air sungai tak bisa dikonsumsi karena keruh akibat banjir.
Menjawab kebutuhan itu, Polda Riau menurunkan perangkat khusus pengolahan air bersih dan memasangnya di posko SMPN 3 Palembayan guna memastikan pasokan layak minum bagi warga.
"Personel BKO Polda Riau akan tetap bertugas sampai masyarakat Palembayan benar-benar masuk tahap pemulihan," tegas Kombes Anom.