PEKANBARU (RA) - Persikad Depok pulang dengan kepala tegak setelah sukses mencuri tiga poin penting dari markas PSPS Pekanbaru, Sabtu (27/12/2025) malam. Dalam duel sengit di Stadion Kaharuddin Nasution, tim tamu tampil lebih efektif dan menutup laga dengan kemenangan 3-2.
Hasil ini menjadi suntikan besar bagi Persikad Depok yang tengah berjuang menjaga peluang menembus empat besar.
Namun kemenangan tersebut bukan datang secara kebetulan, melainkan buah dari strategi matang yang dipersiapkan Pelatih Persikad Depok, Achmad Zulkifli.
Zulkifli mengungkapkan bahwa ia dan tim pelatih telah lebih dulu mengamati pola permainan PSPS, termasuk titik lemah lawan yang kemudian dimanfaatkan menjadi senjata utama.
"Kita melihat dari pertandingan sebelum PSPS melawan Garudayaksa, ada sisi sebelah kanan yang sedikit longgar dan itu yang kita manfaatkan. Semua gol tercipta dari area kanan PSPS," ujar Zulkifli.
Hasil analisis itu terbukti jitu. Persikad tampil sangat agresif di babak pertama dan sukses mengemas tiga gol hanya dari eksploitasi sektor kanan pertahanan tuan rumah. Instruksi pelatih berjalan sempurna, dan para pemain tampil disiplin sesuai rencana.
Namun memasuki babak kedua, Zulkifli mencoba mengubah pendekatan permainan. Ia meminta anak asuhnya mengendurkan tekanan untuk menjaga ritme dan stamina. Keputusan ini membuat PSPS lebih leluasa mengembangkan permainan dan membangun serangan.
Alhasil, PSPS mampu memperkecil ketertinggalan lewat dua gol balasan. Situasi semakin menegangkan di 10 menit terakhir, saat tuan rumah terus menekan dan tampil hampir setengah lapangan. Meski begitu, Persikad Depok berhasil bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
"Kita bersyukur PSPS hanya mencetak dua gol balasan, karena memang di 10 menit terakhir tuan rumah benar-benar mengurung kita. Tapi memang dewi fortuna masih berpihak pada Persikad," kata Zulkifli.
Dengan kemenangan ini, Persikad Depok semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya dalam upaya menembus papan atas klasemen Liga 2 Pegadaian Championship.