PEKANBARU (RA) - Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Banggar DPRD Kota Pekanbaru akan melakukan pembahasan APBD Perubahan Kota Pekanbaru tahun 2016.
Alasan DPRD belum bisa melakukan pembahasan APBD-P tahun 2016 karena realisasi APBD murni 2016 hingga kini belum mencapai 20 persen. Kemudian, Satker yang ada di Pemko Pekanbaru belum mengajukan anggaran untuk APBD-P 2016.
"Realisasi anggaran hingga akhir Mei kemarin baru 12-15 persen. Belum memungkinkan kita lakukan pembahasan dalam waktu dekat. Realisasi yang masih rendah tidak bisa dilakukan penghitungan anggaran yang dibutuhkan dalam perubahan nantinya," beber Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril SH, Senin (20/6) kepada wartawan.
Melihat kondisi ini, kata Politisi Golkar ini lagi, maka diprediksi akhir Juli atau Agustus 2016 pembahasan baru bisa dimulai. Itupun juga melihat kesiapan dari Satker Pemko Pekanbaru dalam mempersentasikan anggaran.
"Sebenarnya, dalam aturan kan pembahasan APBD-P bisa dilakukan mulai Juni. Namun karena penggunaan APBD murni kemarin baru dibelanjakan bulan Maret, maka realisasinya masih terbilang rendah," jelasnya.
Seperti diketahui, APBD murni Kota Pekanbaru tahun 2016 sebesar Rp 3,1 triliun. Namun karena adanya rasionalisasi anggaran akibat DBH berkurang dan minimnya PAD, maka APBD dirasionalisasi hingga Rp 1 triliun. (MAD)