EKONOMI (RA) - HONG KONG, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mempertahankan fokus bisnis ke kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekitar 73%. Sisanya sekitar 27% kredit disalurkan ke korporasi.
Strategi BRI yang antara lain fokus mengembangkan microfinance tersebut membawa BUMN Indonesia ini memenangkan penghargaan ‘Best Domestic Bank in Indonesia 2016’, dari Asiamoney. Penghargaan diberikan secara resmi dalam acara Summer Awards Dinner yang diselenggarakan Asiamoney di Hotel JW Marriot di Hong Kong, Rabu (21/9) malam.
Penghargaan ini diberikan setelah Asiamoney melakukan riset terhadap kinerja bank-bank di Indonesia periode awal tahun 2015 hingga akhir kuartal I tahun 2016. Turut hadir dalam acara penerimaan penghargaan tersebut Direktur Kepatuhan Bank BRI Priyastomo.
“Bank BRI telah menerima penghargaan ini 3 tahun berturut-turut, sejak tahun 2014. Ada tiga kriteria yang menjadi penilaian. Selain karena konsisten dan berhasil terus mengembangkan microfinance, kriteria lain adalah kinerja yang baik, baik dari sisi laba bersih, aset, dan rasio keuangan yang bagus,” kata Priyastomo di sela penerimaan penghargaan ‘Best Domestic Bank in Indonesia 2016’ dari Asiamoney di Hong Kong, Rabu (21/9) malam.
Kriteria ketiga, lanjut dia, adalah terus melakukan inovasi setiap tahun, mulai dari membentuk Teras Keliling, Teras Pasar, Teras Kapal, hingga yang terbaru mengembangkan BRI Digital. BRI juga terus berupaya meningkatkan inovasi, termasuk dengan meluncurkan satelit agar menjangkau semua daerah rural dengan digital banking. “BRI Digital akan segera kami luncurkan,” tuturnya.
Kinerja Naik
Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, penghargaan tersebut memberikan tambahan motivasi kepada perusahaan untuk terus melakukan peningkatan kualitas produk dan layanan kepada nasabah.
“Penghargaan prestisius tersebut tentunya merupakan sebuah apresiasi dan wujud pengakuan pihak luar terhadap kinerja cemerlang Bank BRI selama ini, yang secara konsisten menjadi bank dengan profit terbesar di Indonesia. Kami merupakan salah satu bank yang terbesar dalam hal microfinance di dunia dan selalu berinovasi menggunakan teknologi tercanggih dalam menjangkau serta melayani nasabah yang tersebar di lebih dari 17.000 kepulauan di Indonesia,” ujar Hari Siaga di Hong Kong, Selasa (20/9) malam.
Raihan penghargaan tersebut sejalan dengan penguatan kinerja BRI hingga triwulan II tahun 2016. Hingga akhir triwulan II tahun 2016, jumlah aset Bank BRI tercatat tumbuh sebesar 16,8% year on year (yoy) atau menjadi sebesar Rp 872,9 triliun. Sedangkan laba hingga triwulan II tahun ini tercatat sebesar Rp 12,05 triliun, tumbuh 1,6% dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 11,86 triliun. Adapun laba tahun 2015 sebesar Rp 25,20 triliun yang menjadikan Bank BRI sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut.
Hari menjelaskan, selain pertumbuhan kinerja bank, komitmen Bank BRI untuk fokus dan konsisten dalam melayani sektor usaha mikro menjadi salah satu faktor penting penilaian Asiamoney hingga Bank BRI memenangkan penghargaan ‘Best Domestic Bank in Indonesia for 2016’. Hingga akhir triwulan II tahun 2016, pertumbuhan penyaluran kredit di sektor usaha mikro tercatat sebesar 22,4% yoy atau menjadi sebesar Rp 202,9 triliun. Jumlah nasabah usaha mikro meningkat menjadi 8,6 juta nasabah hingga triwulan II tahun 2016, dari 7,5 juta nasabah pada akhir triwulan II-2015, dengan tingkat NPL yang terjaga di level 1,49% (gross). Sedangkan pertumbuhan micro funding tercatat 15,9% yoy menjadi Rp 190,4 triliun, dengan komposisi 83,9% merupakan current account saving account (CASA) atau dana murah.
Inovasi Unggul
Disamping kinerja finansial, Asiamoney menilai salah satu faktor yang membuat Bank BRI unggul dibandingkan para pesaing adalah inovasi dalam bidang jasa dan teknologi yang dilakukan tanpa henti. Dengan dukungan jaringan 10.628 unit kerja konvensional, 23.126 jaringan ATM BRI, 210.688 EDC BRI, 892 CDM BRI, dan 57 E-BUZZ, Bank BRI andal dalam melayani nasabah yang berjumlah lebih dari 58 juta orang.
"Pada penghargaan yang sama yang diraih oleh Bank BRI tahun 2015, salah satu faktor yang utama yang membuat Bank BRI meraih penghargaan ‘Best Domestic Bank in Indonesia’ adalah inovasi berupa Teras BRI Kapal ‘Bahtera Seva’ yang beroperasi di Kepulauan Seribu. Adapun pada 2016, Bank BRI akan meluncurkan 2 Teras BRI Kapal yang akan beroperasi di Kepulauan Halmahera dan Nusa Tenggara Timur," imbuh dia.
Pertumbuhan yang cepat dari jaringan BRI, lanjut dia, perlu didukung komunikasi yang efisien dan lebih baik. Untuk itu, Bank BRI meluncurkan satelit BRIsat pada pertengahan 2016, yang menjadikan Bank BRI sebagai bank pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.
Peluncuran BRIsat diyakini mampu mendukung pengembangan bisnis Bank BRI lebih baik ke depan. “Manfaatnya sudah kami rasakan. Ini antara lain untuk membangun jaringan komunikasi yang kini digunakan oleh BRI Digital. BRI Digital yang terletak di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta merupakan outlet digital Bank BRI dengan teknologi terkini, yang melayani kebutuhan transaksi dan informasi produk perbankan serta update seputar keuangan, investasi, transaksi e-dagang, dan kebutuhan lainnya,” paparnya.
BRI Digital mengintegrasikan beberapa layanan perbankan secara terpadu dengan menyediakan beberapa fasilitas, antara lain Transparent Glass Interactive (Oled), Hybrid Machine, Smart Table, Cash Recycle Machine, Video Banking, E-UMKM Interactive, E-Board, Media Wall Interactive, dan Online Banking. (beritasatu.com)