PEKANBARU (RA) - Sebagaimana diketahui, aksi anak jalanan sudah kerap meresahkan para pengguna jalan. Bahkan, belum lama ini anggota Satpol PP Kota Pekanbaru pun terluka akibat peneriban anak punk tersebut. Hal ini sebagai bukti jika Kota Pekanbaru merupakan kota tujuan favoritnya.
Bahkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru sendiri mengaku memiliki kendala untuk menangani anak-anak punk yang berkeliaran di Pekanbaru. Hal ini diakibatkan tidak adanya tempat penampungan.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani saat dikonfirmasi soal keberadaan anak punk ini, menyatakan bahwa saat ini pihaknya hanya bisa menyerahkan anak punk ke Dinas Sosial Provinsi Riau. Hal ini disebabkan belum adanya tempat untuk menampung anak-anak jalanan ini yang dimiliki Pemko Pekanbaru.
"Setelah kita data, kita kirim ke Provinsi dan sudah dipulangkan. Kita juga tidak ada tempat, makanya kita pulangkan ke daerah asalnya," ujarnya, Minggu (30/10).
Chairani menambahkan, untuk penertiban sendiri pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Satpol PP. Meski demikian, persoalan Gepeng, anak punk tetap menjadi persoalan yang tidak pernah tuntas dari tahun ke tahun. Sejalan dengan berkembangnya Pekanbaru.
"Kita kerjasama dengan Satpol PP. Habis ditangkap kemaren dioper (diserahkan) ke kita," tutupnya. (YAN)