RiauAktual.com - Setelah bertukar fikiran dengan BPT-PM Kota Surabaya, Pansus DPRD Kota Pekanbaru yang membahas Ranperda Penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga mengunjungi Kementerian Perdagangan di Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Dari hasil kunjungan ini, rombongan pansus mendapatkan formula baru bagaimana nantinya agar PAD Kota Pekanbaru tidak bocor lagi seperti selama ini sering terjadi. Dimana, dengan terbentuknya Perda Penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, maka retribusi nantinya tidak kemana-mana lagi.
"Retribusi disatukan, satu pintu, tanggung jawab satu otrang, saran pak Anwar seperti itu, menarik juga, agar tidak banyak pungutan dan kebocoran, retribusi langsung transfer bank bukan manual. Ini masukan dari pak Anwar," kata Penanggung Jawab Pansus Sondia Warman SH didampingi Ketua Pansus Roem Diani Dewi, saat dikonfirmasi usai pertemuan di Jakarta.
Dengan sudah adanya masukkan dari dua instansi ini, yakni BPT-PM Surabaya dan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Sondia Warman berkeyakinan apa yang sudah didapatkan dalam kunjungan bisa diterapkan di Kota Pekanbaru.
"Kita akan masukkan beberapa point nantinya ke dalam Perda. Jika kita mau, tentu kita akan berusaha agar Perda ini segera bisa dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi sumber PAD yang baik bagi daerah kita," ujar Sondia.
Rombongan Pansus ini disambut di Kementerian Perdagangan oleh Kasubdit Pengelolaan Sarana Distribusi Ir Muh Anwar Achmad MM, didampingi Kasi Pemberdayaan dan Aktivasi Pasar Rakyat Irene Yasmine SE MBA. Sementara dari rombongan Pansus ada juga dari Disperindag Kota Pekanbaru Mas Ibra.
Rombongan Pansus terdiri dari Roem Diani Dewi selaku Ketua Pansus, Sondia Warman dan Jhon Romi Sinaga sebagai Pimpinan Pendamping Pansus.
Kemudian Anggota Pansus terdiri dari Fikri Wahyudi Hamdani, Puji Daryanto, Yusrizal, Zaidir Albaiza SH MH, Hj Yurni, Roni Amriel, Desi Susanti, Masni Ernawati, Tengku Azwendi, Heri Pribasuki, Dapot Sinaga, H Fathullah,Yose Saputra, dan Mulyadi AMd. (dwi)