Riauaktual.com - Nilai tukar dolar Amerika Serikat berakhir lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (hari ini WIB), didukung pernyataan "hawkish" pejabat Federal Reserve serta data ekonomi positif.
Presiden The Fed Dallas Robert Kaplan Senin mengatakan kenaikan suku bunga akan datang "lebih cepat daripada yang diperkirakan," mengikuti peningkatan inflasi.
Di sisi ekonomi, pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur tahan lama pada Januari meningkat US$ 4,0 miliar atau 1,8 persen menjadi US$ 230,4 miliar, sejalan dengan konsensus pasar, kata Departemen Perdagangan AS Senin.
Analis mengatakan pernyataan para pembuat kebijakan The Fed dan data manufaktur yang positif memicu spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga secepatnya pada Maret, yang mendukung greenback pada Senin.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,03 persen menjadi 101,120 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$ 1,0582 dari 1,0563 di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi US$ 1,2434 dari US$ 1,2456 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi US$ 0,7671 dari US$ 0,7676.
Dolar AS dibeli 112,83 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,13 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 1,0098 franc Swiss dari 1,0072 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3158 dolar Kanada dari 1,3093 dolar Kanada.
Sumber : Antara