Riauaktual.com - Tekat pemerintah untuk meningkatkan tarap hidup warga Kuansing khususnya yang berada di pedesaan, dilakukan dengan berbagi trobosan. Salah satunya dengan memberikan bantuan bibit sawit kepada setiap kepala keluarga.
Hal tersebut tertuang pada penyampaian visi dan misi saat Bupati dan Wakil Bupati Kuansing saat masih berstatus calon. Untuk mewujudkan program tersebut, Pemerintah Kuansing telah memasukkan anggaran pengadaan bibit sawit dalam rancangan APBD tahun anggaran 2017.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kuansing, Ir Maisir membenarkan bahwa Pemerintah Kuansing melalui instansinya telah mengusulkan anggaran pengadaan bibit sawit untuk masyarakat Kuansing.
Hanya saja saat ini masih dalam tahap usulan yang dimasukan dalam RAPBD 2017 yang nantinya akan dibahas melalui DPRD Kuansing.
"Mudah-mudahan usulan tersebut dapat diterima pada pembahasan," harapnya.
Dikatakan Maisir, program pengadaan bibit sawit untuk warga ini, sebagai perwujudan program visi dan misi bupati dan wakil bupati saat ini.
Wakil Bupati Kuansing H Halim yang juga berpengalaman dan memiliki beberapa bidang kebun sawit, juga sering menyampaikan kepada masyarakat agar memiliki kebun sawit.
Katanya, Kuansing merupakan daerah agraris yang kaya dengan lahan pertanian dan perkebunan, hanya saja kurang bermanfaat buat peningkatan ekonomi warga setempat. Bahkan mereka menyesalkan karena lahan tersebut banyak dimanfatkan oleh orang luar Kuansing.
Kondisi tersebut terjadi lantaran penduduk setempat banyak yang tak mampu mengolah tanahnya karena keterbatasan dana.
"Sehingga untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah perlu turun tangan membantu agar warga dapat kemudahan untuk membuat kebun sawit, yang nantinya tentu akan mendongkrak ekonomi warga," jelasnya. (rr)