Pasar Lumpur Akan Dibangun Ruko,Pedagang Tetap Direlokasikan

Rabu, 01 Maret 2017 | 17:34:27 WIB
ilustrasi pembangunan pasar

Riauaktual.com - Kebijakan Pemkab Kuansing merelokasi pedagang Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat akan berlanjut, meski ada diantara pedagang yang menolak dan ingin tetap berjualan di Pasar Lumpur.

Kebijakan merelokasi pedagang itu terkait dengan rencana pemerintah membangun ruko dilokasi tersebut dengan tujuan untuk menata kota dengan baik.

Wakil Bupati Kuansing H Halim menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk menata kota Teluk Kuantan sebagai pusat kota kabupaten dan menjadi kota yang bersih nyaman dan menyenangkan. Untuk itu mau tak mau pedagang Pasar Lumpur tetap akan direlokasi ke Pasar Rakyat.

"Program pembangunan ini digagas agar wajah kota Teluk Kuantan bisa terlihat lebih tertata, teratur dan indah," katanya, Rabu (1/3).

Dijelaskan Wabup H Halim, bangunan ruko yang akan dibangun di Pasar Lumpur sebagian akan diperuntukkan bagi pedagang Pasar Atas lama dimana bangunannya yang berada tepi sungai Kuantan telah terlantar berpuluh tahun tidak dikerjakan oleh pengembang. Sementara lokasi bangunan terlantar tersebut akan dijadikan taman kota oleh Pemkab Kuansing.

"Mereka diperbolehkan membangun ruko di kawasan Pasar Lumpur. Hanya saja, bentuk bangunan ditetapkan pemerintah sesuai IMB yang dikeluarkan," katanya.

"Arsitektur bangunan ditetapkan pemerintah. Sementara biaya pembangunan dibebankan kepada masing-masing pemilik ruko," tegas wabup.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah tetap merelokasikan pedagang Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat. "Jadi seluruh pedagang harian di Pasar Lumpur akan dipindahkan ke Pasar Rakyat, tanpa kecuali. Nanti seluruh kios di Pasar Lumpur akan digusur dengan menggunakan alat berat," tegas H Halim.

Namun mengenai realisasinya menurut Wabup Halim belum bisa tahun ini. Paling cepat kata Wabup Halim realisasi pembangunan ruko tahun anggaran 2018 mendatang, tapi pasti direalisasikan.

"Tahun ini dana daerah sangat terbatas, jadi belum bisa merealiasikannya," katanya. (am)
 

Terkini

Terpopuler