Riaukatual.com - Di dalam Alquran surat at-Thaha ayat 14 dijelaskan bahwa jika seseorang ingin mengingat Allah, maka dirikanlah salat. Keberadaan Allah lebih dekat dari urat leher manusia sehingga jika seseorang merasakan khusyuk, maka hatinya akan selalu dijaga Allah.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa jika hati manusia baik, maka seluruh tubuh akan ikut baik. Sebagaimana sabdanya, "Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya, jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati," (HR Imam Bukhari dan Muslim).
Dari hadis tersebut para Ustad menegaskan bahwa setiap manusia sebenarnya diberikan potensi kebaikan yang sudah ada sejak ruh manusia ditiupkan oleh Allah SWT.
Bagi orang yang bertakwa, keberadaan potensi kebaikan itu diarahkan dengan menggunakan Alquran sebagai "hudan" atau petunjuk jalan untuk mendapatkan ilham ketakwaan. "Sekali lagi, ilham merupakan anugerah dari Allah, sama dengan datangnya khusyuk dalam salat."
POTENSI BAIK
Maka jika diperhatikan, potensi - potensi jiwa tadi di dalam Alquran tidak ditulis sebagai sebuah perintah atau larangan. Alquran hanya mengungkapkan keadaan, suasana, ciri -c iri, orang - orang yang telah merasakan potensi tersebut. misalnya tentang potensi khusyuk bagi orang yang beriman. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya beruntunglah orang - orang yang beriman, (yaitu) orang - orang khusyuk dalam salatnya." (QS al-Mukminum : 1-2).
Ustad Abu Sangkan yang juga merupakan penulis buku Best Seller Pelatihan Salat Khusyuk. Salat Sebagai Meditasi Tertinggi Dalam Islami ini menjelaskan lagi bahwa keberadaan Allah sangat dekat dengan Hamba-Nya. Bahkan Alquran menyebut kedekatannya lebih dekat dari urat leher manusia. Allah berfirman, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya." (QS Qaaf, 50:16).
"Dzat Allah itu sangat dekat dengan manusia, Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu, Dzat meliputi sifat, sifat meliputi nama, dan nama menunjukkan perbuatan," papar Ustad Abu.
Selama ini umat Islam menghadap ke arah Kakbah dalam setiap salat. Keberadaan Baitullah tersebut merupakan simbol arah dan mengarahkan. Dzat Allah ada di mana - mana, karena Allah memiliki sifat kekal dan tidak binasa. Maka setiap orang salat, hakikatnya menyembah kepada Allah. Seperti dalam firman-Nya, "Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingatKu." (QS at-Thaha : 14).
Seseorang yang mendapatkan ilham, maka hatinya senantiasa bersih karena dijaga Allah sehingga ia menjadi mudah "nyambung" dengan Allah, di manapun dan kapanpun. Ilham itu sendiri hendaknya disimpan kuat - kuat rasa nyamannya, karena jika kita mencoba mengulang merasakan kenyamanan itu akan lebih cepat. "Melatih kekuatan dari dalam berupa "nyambung" itu sangat penting, karena semakin dalam kita merasakannya, maka semakin bergetar tubuh kita dan tunduk kepada Allah SWT," imbuhnya.
MENGOLAH OTAK
Keberadaan otak, menurut Ustad Abu Sangkan, tergantung dari apa saja yang masuk ke dalamnya. Bila otak selalu dimasuki hal - hal yang negatif dan berulang - ulang, hati - hati karena pikirannya juga akan membentuk negatif. "Otak tidak bisa dibohongi, jika terus diberi hal negatif, ia akan berpikir negatif, jika diberi hal positif, maka pikirannya juga positif," tandasnya.
Posisi otak dalam salat, harus diulang banyaknya tentang hal - hal yang positif. Misalnya, salat itu menyenangkan, salat itu menyehatkan, atau salat khusyuk itu mudah. "Tanamkan dalam otak bahwa khusyuk itu mudah dan bukan mustahil kita raih."
Khusyuk itu adalah pemberian Allah, namun kapan saja Allah berhak mencabutnya. Namun bila khusyuk itu masih diberikan kepada manusia, maka manusia tersebut dengan sendirinya akan menolak berbuat kerusakan di bumi ini. Manusia tersebut merasa tidak enak kalau bermaksiat.
"Jadi kalau khusyuk itu selalu tertanam dalam hati kita, maka kita tidak akan pernah ingin melakukan maksiat."
Sumber : viva.co.id