Riauaktual.com - Kementerian Agama menyatakan sebanyak 221 ribu jamaah haji Indonesia akan dibagi dalam 70 maktab dengan kapasitas satu maktab sebanyak 3 ribu orang atau tujuh sampai delapan kelompok terbang.
"Dengan penambahan 52 ribu jamaah haji, ada penambahan juga dengan maktab. Tahun lalu hanya 52 maktab," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sri Ilham Lubis di Asrama Pondok Gede, Jakarta, Kamis kemarin.
Dia meminta kepada organik kloter maupun sektor untuk dapat berkoordinasi dengan ketua maktab. Karena ketua maktab memiliki kewajiban yang harus dipenuhi terkait kontrak.
"Kalau ada kekurangan fasilitas di wilayahnya laporkan ketua maktab. Biar yang bersangkutan kami laporkan ke instansi pemerintah Arab Saudi," kata Sri.
Menurutnya, Kemenag tidak ingin ada lagi keluhan dari ketua maktab karena sulit koordinasi akibat perangkat kloter atau sektor di wilayah tidak saling kenal.
Untuk hotel tempat menginap jamaah pada musim haji 2017 ini jarak terjauhnya 1,5 kilometer dari Masjidil Haram. Di Madinah, pemerintah menyewa 131 hotel dan dua hotel cadangan. Hotel cadangan diperlukan karena bagian dari ketentuan pemerintah Arab Saudi sebagai antisipasi jika terjadi bencana di tempat penginapan jamaah.
Jarak terjauh hotel dengan Masjid Nabawi adalah 1,2 kilometer. Jamaah yang menginap dalam jarak terjauh pun difasilitasi dengan bus shalawat yang menjemput dan mengantar.
"Bus ini beroperasi 24 jam dengan jadwal," kata Sri.