Riauaktual.com - Sebagai sebuah Kabupaten termuda di Riau, Kabupaten Meranti butuh anggaran yang besar untuk membangun dalam rangka menggejar ketertinggalan, jika pembangunan hanya mengharapkan anggaran APBD Meranti sangatlah sulit, untuk itu Meranti butuh dukungan dana APBD Provinsi dan APBN.
Namun yang terjadi saat ini sangat mengecewakan masyarakat Meranti dimana tiap tahun kucuran APBD Provinsi untuk Meranti semakin kecil, padahal dana yang mengendap di Provinsi mencapai 9 Triliun rupiah.
Kekecewaan ini spontan diutarakan oleh perwakilan tokoh masyarakat Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, H. M. Fadil dalam acara Halal Bi Halal Pemkab. Meranti bersama masyarakat Kecamatan Rangsang, Rabu (19/7) kemarin.
dikatakannya saat ini Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti terus berupaya membangun infrastruktur hingga kepelosok Desa, dan pembangunan yang dilakukan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mulai dari pembangunan jalan poros, air bersih, jaringan listrik, jembatan dan lainnya.
Namun sebagai sebuah Kabupaten baru dengan tingkat kemiskinan mencapai 30 persen, masih banyak yang harus dibenahi, dan amat disayangkan Meranti kurang mendapat dukungan anggaran APBD Provinsi bahkan tiap tahun anggaran itu semakin berkurang.
"Tahun ini Kecamatan Rangsang hanya mendapat jatah 5 Miliar," ujar H.M Fadil kecewa.
Untuk itu ia bersama masyarakat Rangsang menginginkan seorang pemimpin yang mampu memperjuangkan anggaran pembangunan untuk Meranti agar pembangunan dapat dilakukan secara adil dan Merata.
"Jika ada perwakilan Meranti yang menjadi pemimpin Riau tentu pembangunan Meranti akan menjadi prioritas," ucapnya.
"Kami sangat bangga kepada Bupati Drs. H. Irwan M.Si yang berani maju menjadi calon Riau I (Gubernur), untuk itu kami masyakat Rangsang akan mendukung Bupati menjadi Riau I, agar dapat memberikan alokasi dana pembangunan yang lebih besar untuk Meranti," ujarnya berapi-api diikuti dengan tepuk tangan masyarakat.
Kehadiran Bupati Drs. H. Irwan M.Si dalam kegiatan Halal Bi Halal di Kecamatan Rangsang, diakui H.M. Fadil memberikan sebuah harapan bagi masyarakat Rangsang, dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat.
"Kami masyarakat Rangsang sangat bangga melihat Bupati yang tergugah hatinya ikut mencalonkan diri menjadi Riau I, mari kita dukung bersama-sama," tambah H.M Fadil.
Pada kesempatan Halal Bi Halal tersebut, Bupati mengucapkan apresiasi kepada seluruh masyarakat Rangsang atas dukungan yang telah diberikan dalam membangun Meranti yang lebih baik lagi kedepan.
Sekedar informasi turut hadir dalam Halal Bi Halal itu, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Camat Rangsang Mulyadi, Tokoh Masyarakat Khalifah H. Hasbullah Ilham, Al-Ustadz H. Jasmail, HM. Fadil serta ratusan masyarakat yang memadati halaman Kantor Camat Rangsang.
Dijelaskan Bupati, Pemda Meranti telah berhasil menekan angka kemiskinan dari 43 persen menjadi 30 persen ditahun 2017 ini, hal itu berdasarkan laporan yang diterima Bupati dari Badan Pusat dan Statistik (BPS), dan berdasarkan laporan BPS Kecamatan Rangsang merupakan kantong kemiskinan terbesar di Meranti.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemda Meranti dalam menekan angka kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat salah satunya dengan melakukan pemekaran desa dan kebijakan itu tak lain agar pembangunan infrastruktur semakin cepat kemiskinan semakin berkurang dan pelayanan masyarakat semakin terkontrol, efisien dan efektif.
Dan rencana pembangunan di Kecamatan Rangsang diakui Bupati sudah diprogram sejak beberapa tahun lalu namun karena terjadinya penurunan anggaran APBD daerah menyebabkan kemampuan Pemda untuk membangun semakin berkurang. Yang dibutuhkan adalah dukungan dana APBD Provinsi dan APBN.
Lebih jauh dijelaskan Bupati, sebelumya saat Gubernur Riau dijabat H. Anas Ma'mun Pemerintah Provinsi berjanji akan mengalokasikan anggaran APBD Provinsi sebesar 100 Miliar, namun seiring waktu berjalan anggaran itu semakin berkurang dan kini hanya tinggal setengahnya saja.
Meski begitu dalam keterbatasan anggaran pembangunan Infrastruktur khususnya di Kecamatan Rangsang terus dilakukan, seperti membangun jalan poros dari Desa Perangas, Desa Bokor dan Sendaur. Sementara jalan di Desa Kayu Ara dan Sonde susah relatif bagus, kedepan Pemda Meranti menginginkan jalan dari Desa Tanah Merah-Tanjung Kedabu-Tanjung Samak dapat terhubung. Dan kedepan Kecamatan Rangsang menuju Rangsang Pesisir bisa terhubung sebelum tahun 2021.
Menyikapi dukungan masyarakat Rangsang yang mendorongnya ikut mencalon menjadi Gubernur, Bupati mengucapkan terima kasih. Ia berharap niat masyarakat selama ini untuk bersama-sama Pemda lebih baik kedepan bisa terwujud.
"Mari bersama-sama membangun komunikasi dan silahturahmi yang baik jika ada tokoh dari Meranti yang maju mari dukung bersama jangan sampai saling menjatuhkan," ujarnya mengingatkan.
Jika mendapat amanah Bupati berjanji akan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan IPM sebagai indikator tingkat kemiskinan. Seperti meningkatkan pendidikan masyarakat, meningkatkan kesehatan, pendapatan masyarakat, kemarian ibu dan bayi dan lainnya.
Akhir kata sempena Syawal 1438 H dalam kegiatan Halal Bi Halal tersebut, Bupati Drs. H. Irwan M.Si secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh lapisan masyarakat Rangsang. Kegiatan ditutup dengan saling salam-salaman antara jajaran Pemda Meranti dengan masyarakat. (rif)