Riauaktual.com - Setiap orang pasti memiliki beban kerjanya masing-masing. Tidak jarang, beban kerja yang ditanggungnya justru berpotensi membuat seseorang merasa stres. Seperti dinukil dari laman Indy100, peneliti menyarankan agar mengizinkan para pekerja bermain video game saat bekerja. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat stres yang bisa terjadi pada pekerja tersebut.
Di kemudian hari, hal ini mungkin saja bisa terjadi. Video game sendiri dipercaya bisa menjadi obat yang ampuh untuk meredakan stres. Bermain video game saat sedang rehat dalam pekerjaan juga sebenarnya lebih baik, daripada harus berkutik dengan teknologi lainnya. Demikian disampaikan dalam studi terbaru.
Peneliti menggunakan tugas berbasis komputer yang bisa menyebabkan ‘cognitive fatigue’ atau kelelahan mental para partisipannya. Kemudian mereka pun diberikan waktu beristirahat selama lima menit. Selama waktu tersebut, mereka dibagi menjadi tiga grup yang berbeda.
Grup pertama memanfaatkan rehat tersebut untuk bermain video game seperti Sushi Cat. Grup kedua lebih memilih untuk melakukan aktivitas relaksasi , sedangkan grup ketiga menghabiskan waktu rehat dengan duduk-duduk dan sibuk dengan gadget maupun komputer mereka. Dalam eksperimen tersebut ditemukan bahwa tingkat stres mereka secara keseluruhan bisa diuji melalui aktivitas ini. Sehingga performa mental mereka bisa diukur.
Dari sebuah studi yang ditemukan menyatakan bahwa 66 partisipan yang tidak bermain video game dilaporkan merasa kurang bisa terlibat dengan pekerjaan mereka bahka cenderung khawatir dengan hasil pekerjaan mereka. Sedangkan grup yang memutuskan untuk meluangkan waktu denga melakukan relaksasi merasa lebih kesulitan setelahnya. Sementara itu, grup yang memutuskan untuk bermain video game, mereka cenderung merasa lebih baik setelah rehat.
Doctoral Student in Human Factor and Cognitive Psychology di University OF Central Florida, Michael Rupp, mengatakan bahwa banyak pekerja yang berusaha untuk tetap semangat dalam bekerja.
“Di mana dalam waktu seharian itu ada momen yang tidak efektif untuk melakukan pekerjaan tersebut. Mereka harus membuat sebuah rencana jangka pendek untuk bisa beristirahat agar bisa terlibat dan menikmati aktivitasnya, salah satunya seperti bermain video game, yang bisa membantu mereka untuk mengisi tenaga kembali,” ungkapnya seperti dinukil dari laman Indy100.
Sumber : okezone