Riauaktual.com - Warga Dumai dalam beberapa hari ini mulai kesulitan memperoleh tabung gas LPG 3 kg ditingkat pangkalan bahkan pengencer. Informasi yang terhimpun, kondisi ini terjadi karena pasokan tabung gas dari agen ke pangkalan jumlahnya berkurang dari biasanya.
Dari pantauan di lapangan, kelangkaan gas elpiji tabung melon ini terjadi hampir merata ditempat wilayah kecamatan yang ada di Dumai. Untuk mendapatkannya, warga terpaksa mencari atau berkeliling kesejumlah pangkalan dan pengecer di daerah lain.
Seperti disampaikan Rita, salah seorang warga Kelurahan Bintan, Elpiji 3 kg sudah mulai sulit didapat sejak Jumat (25/8) kemaren.
"Sejumlah pangkalan bahkan pengencer sudah didatangi satu persatu namun habis atau tidak ada stok. Alhasil saya terpaksa meminjam tabung gas saudara yang kebetulan memiliki dua tabung gas yang berisi," kata Rita, Senin (28/8/2017).
Terkait persoalan ini salah-seorang Pangkalan membenarkan bahwa pasokan tabung gas beberapa minggu ini mulai sulit didapat bahkan jumlah pasokan yang didrop oleh agen berkurang.
"Biasanya dapat jatah 100 tabung, sekarang hanya diberi 50 tabung saja," ucap salah satu pangkalan gas LPG 3 kg
Kondisi ini sempat membuat saya terkejut ,namun mau tidak mau kita harus terima berapapun tabung yang diorder oleh agen.Terkait apa penyebabnya penggurangan pasokan ini saya kurang tahu pasti.
Meskipun begitu harga tabung gas setakat ini masih dijual sesuai harga Het yang ditentukanPemerintah yakni Rp 18 ribu/kg .
Menurut dia, berkurangnya pasokan dari agen tentu mempengaruhi permintaan dari masyarakat. Selanjutnya ditingkat pengencer atau kedai juga mengaku kesulitan mendapat tabung gas LPG 3 Kg,alhasil sudah beberapa hari ini pasokan tabung gas kosong atau habis.