Pemkab Kuansing, Terus Berupaya Lakukan Perluasan Lahan Perkebunan, Untuk Masyarakat Sejahtera

Selasa, 29 Agustus 2017 | 21:35:58 WIB
Wabup H. Halim beesama Gubernur Riau, saat melakukan penanaman karet secara simbolis didesa Toar

Riauaktual.com - Melalui dana APBN maupun APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, Pemkab Kuansing terus berupaya melakukan perluasan lahan perkebunan untuk masyarakat, dengan tujuan mencapai masyarakat yang sejahtera.

"Di tahun 2017 ini, Pemkab Kuansing, akan melakukan perluasan lahan perkebunan karet seluas 100 ha untuk dua Desa, yakni Desa Toar dan Desa Petahapan, di Kecamatan Gunung Toar, masing masing 50 ha untuk kedua Desa tersebut, dengan sumber dana dari APBD Provinsi Riau," ungkap Wakil Bupati Kuansing, H. Halim, dalam acara pembukaan Gerakan tanam serentak bibit karet se Kabupaten Kuantan Singingi, di Desa Toar, Kecamatan Gunung Toar, selasa (29/8/2017).

Dikatakan, H. Halim, melalui kegiatan perluasan lahan perkebunan, ia berharap adanya peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan, sasarannya, kata Wabup, untuk peningkatan pendapatan dan kesejateraan petani di Kabupaten Kuantan Singingi. 

Lanjutnya, dalam bidang pertanian, khususnya sub perkebunan, sektor ini, katanya, masih merupakan komoditas unggulan yang diprioritaskan Pemkab Kuansing, terutama karet, kelapa sawit dan kakao.

Dibeberkan, H. Halim, terhitung, ditahun 2016 lalu, berdasarkan angka tetap, perkembangan luas areal lahan perkebunan masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi terus meningkat yakni mencapai 280.255 ha dengan hasil produksi 555.612 ton dalam satu tahun.

Untuk Produksi karet pada tahun 2016, katanya, mencapai 88.487 ton dengan luas lahan 144.314 ha. Sedangakan produksi kelapa sawit mencapai 464.479 ton dengan luas lahan 130.486 ha. Kemudian untuk produksi kakao berada pada angka 671 ton dengan luas lahan 2.470 ha. Terakhir aneka tanaman antaranya, Hibrida, kelapa dalam, kopi, pinang, lada dan aren dengan luas lahan 2.982 menghasilkan produksi 1.982 ton, produksi dan luas lahan ini, kata dia, khusus ditahun 2016 saja.

Selain melakukan perluasan pada lahan perkebunan, ia juga berharap, Pemerintah Provinsi melakukan pembangunan infrastruktur, dari sentra produksi ke jalan induk Kabupaten, "sehingga dapat memberikan multiplier effec bagi pertumbuhan ekonomi daerah, kesejahteraan petanipun bisa tercapai," pungkasnya. (Jk)

Terkini

Terpopuler