Riauaktual.com - Acara pemilihan ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK), Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F -SPTI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K - SPSI), Desa Sebangar dan Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, bertempat di aula kantor Desa Sebangar, Jalan Lintas Duri-Dumai KM 19 Kulim Duri, Minggu (01/10) sore, berjalan lancar, walaupun sebelumnya ada pembicaraan agak alot masalah hak suara anggota pemilih, namun dapat diatasi dengan baik.
Acara yang dihadiri oleh dua calon ketua yaitu, S.Situmorang dan M.Sitorus, Bhabinkamtibmas? Aiptu Yeinal Yandra, Babinsa Sertu Widianto, mewakili DPC K - SPSI Bengkalis Hendri Limbong, mewakili Kades Boncah Mahang Refi, mewakili Kades Sebangar, dan seluruh anggota PUK F - SPTI K-SPSI Desa Sebangar dan Desa Boncah Mahang.
Ketua panitia pelaksana T.Simanjuntak dalam kata sambutannya mengatakan, terimakasih atas kehadiran para undangan dan anggota yang hadir. "Kami dari panitia pelaksana mengharapkan, bagi setiap anggota yang punya hak suara memberikan suaranya dengan benar, dan kepada kedua calon bila terpilih nanti, dapat saling merangkul. Bila M.Sitorus terpilih, S.Situmorang dimasukkan kejajaran pengurus, demikian pula sebaliknya," pinta Simanjuntak.
Kemudian Hendri Limbong mengatakan, bahwa ia ditunjuk oleh Ketua DPC K - SPSI Simon Lumban Gaol, untuk menghadiri acara pemihan ketua PUK F-SPTI K-SPSI ini, sekaligus memantau jalannya pemilihan. "Pak Ketua, Simon Lumban Gaol kemarin baru pulang dari Jakarta, dan tadi ada urusan penting, jadi beliau mohon maaf kepada semua yang hadir disini, karena beliau tidak bisa hadir. Marilah kita yang hadir disini melakukan musyawarah pemilihan ketua dengan mekanisme yang telah diatur oleh panitia, dan menghormati hasil keputusan musyawarah yang timbul di musyawarah ini.Kami dari DPC hanya menghimbau agar acara musyawarah ini berjalan dengan baik," ujarnya .
Sedangkan Aiptu Yeinal Yandra mengingatkan kepada panitia, agar anggota yang hadir benar-benar diteliti dengan baik, apakah memang semuanya punya hak suara, atau ada peraturan yang lain yang mengikat dalam tatacara pemilihan, yang sudah ditetapkan panitia sebelumnya bersama anggota.
"Jangan nanti setelah acara ini, diluar ada suara yang tak enak didengar, atau mungkin akan memicu keributan karena tidak senang bila yang dipilihnya kalah, makanya panitia harus tegas dalam hal ini, atau tanyakan kepada forum, bagaimana solusi yang terbaik, agar pemilihan nantinya berjalan dengan lancar, aman dan terkendali," sebut Yeinal dengan tegas dan didukung oleh Babinsa Sertu Widianto.
Acara selanjutnya dilakukanlah pemilihan ketua dengan cara voting. Dan dari hasil voting itu, terpilih M.Sitorus menjadi ketua dengan perolehan suara terbanyak. Dimana yang memilih M.Sitorus 38 suara, sedangkan S.Situmorang 26 suara, dari jumlah suara pemilih 64 orang.
Kemudian ketua terpilih, diberikan waktu untuk menyusun struktur kepengurusan, dan memohonkan kepada DPC K - SPSI Bengkalis, SK kepengurusan, serta pelantikan. (JL)