Riauaktual.com - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengikuti acara Tablig Akbar di Masjid Agung Darul Ulum, Selatpanjang, Minggu malam (23/10).
Hadir dalam acara itu Ustadz Syuhada Bahri Ketua Dewan Dakwah Nasional (2010-2015), Ketua Dewan Dakwa Provinsi Riau KH. Taslim, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, Wakapolres Kompol. Wawan, serta jemaah Masjid yang memadati Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang.
Dalam kegiatan yang dikemas dengan acara Silahturahmi bersama jemaah masjid Agung Darul Ulum itu, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim memaparkan berbagai hal diantaranya memperkenalkan Kabupaten Meranti kepada tamu Al-Ustadz Syuhada Bahri dan rombongan. Dikatakannya sebagai daerah Kepulauan, Meranti dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku dan agama yang sudah sejak lama berbaur, sebut saja Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya yang hidup dengan rukun dan damai. Sebagai daerah perdagangan sejak dahulu kala turut mempengaruhi kehidupan masyarakat yang terkenal sebagai daerah penghasil Sagu terbaik didunia itu. Di Meranti juga terdapat suku asli (Akit) yang masih menganut aliran kepercayaan. Dan dengan kehadiran para Ustadz dan Ulama di Meranti dapat lebih meningkatkan keimanan serta ketaqwaan masyarakat dibumi Meranti terutama dideaa-desa.
Saat ini sebagai daerah yang mayoritas masyarakatnnya menganut agama Islam terdapat 400 orang lebih Qori dan Qoriah. 30 orang diantarannya merupakan Hafiz Quran. Seperti juga dilakukan oleh daerah lainnya di Indonesia Pemkab. Meranti dikatakan Wakil Bupati sangat mendukung kegiatan baca, tulis dan hafal Al-Quran. Salah satu yang dilakukan dengan memberikan tunjangan kepada para Hafiz (penghafal) Al-Quran minimal sebesar gaji Honorer Pemda.
"Wujud komitmen kita mensyiarkan Islam, Pemkab. Meranti akan memberikan tunjangan kepada Hafiz minimal sebesar gaji pegawai honor agar bisa mensiarkan Islam lewat baca Al-Quran kepelosok negeri," ujar Wakil Bupati.
Untuk lebih meningkatkan keimanan dna ketaqwaan masyarakat, Wakil Bupati juga menghimbau kepada seluruh maayarakat khususnya ASN dan Honorer dilingkungan Pemkab. Meranti untuk melaksanakan sholat tepat waktu secara berjamaah.
"Kita juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada ASN dan pegawai untuk menjalankan sholat 5 waktu secara berjaamah di masjid-masjid, semoga dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita demi kemakmuran Meranti kedepan," ucapnya.
Sementara itu, KH. Syuhada Bahri dalam tausiahnya yang sudah dinanti-nanti ratusan jemaah Masjid Agung Darul Ulum, Selatpanjang, mengungkapkan pentingnya keimanan ditiap diri seorang muslim. Menurutnya tanpa keimanan maka tidak akan ada ketenangan dan kebaikan dalam diri tiap muslim.
"Keimanan adalah modal manusia untuk menggapai kehidupan yang lebih baik didunia dan akhirat nanti, keimanan juga dapat membawa manusia hidup rukun damai dalam kebersamaan," ucap Ketua Dewan Dakwah Nasional itu.
Untuk melihat keimanan seseorang itu tidak sulit, dapat dilihat dari bagaimana seorang muslim melaksankaan ibadah sholat, apakah tepat waktu atau dipenghujung waktu dan bagaimana seorang muslim menjaga kerukunan hidup dalam bermasyarakat.
"Orang yang beriman itu bersaudara, jika ada orang beriman yang suka membuat keributan maka perlu dipertanyakan keimanannya," jelas Ustadz KH. Syuhada Bahri.
Akhir kata dalam pencerahannya dihadapan jemaah dan ASN yang menghadiri Tablig Akbar tersebut, KH. Syuhhada Bahri berharap setiap muslim untuk menjaga keimanan yang telah ditanamkan Allah disetiap hati sanubari umat muslim. Hal itu demi mendapat ketenangan dunia dan akhirat karena tidak ada jaminan orang yang tidak beriman memperoleh ketenangan meskipun diberikan Allah harta yang berlimpah.
"Tugas manusia memelihata iman yang telah ditanam Allah dalam hati manusia, orang yang imannya mati tidak akan pernah mendapat ketenangan dan kebaikan didunia, jadi marilah kita jaga keimanan kuta kepada Allah," pungkasnya. (Humas Meranti)