Akhir-akhir ini Pekanbaru Rawan Tindak Kriminalitas, Kepolisian Diminta Tingkatkan Pengawasan

Selasa, 24 Oktober 2017 | 17:10:03 WIB
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Maraknya aksi kriminalitas di Kota Pekanbaru menuai keprihatinan dari kalangan legislatif di DPRD kota Pekanbaru, sebut saja kasus dugaan pembunuhan yang baru-baru ini terjadi di kawasan Bandara sultan Syarif Kasim (SSK) II pekanbaru.

Ditambah lagi menghilangnya, Ardhie Nur Aswan (23), sopir Go-Car di Pekanbaru yang nasibnya belum diketahui pasca hilang pada Senin (23/10/2017) dini hari, hingga kini belum diketahui keberadaan Ardhie serta mobil Ertiga yang dikemudikannya.

Berdasarkan informasi, setelah menarik penumpang dari Jalan Delima Tampan menuju jalan Riau Ujung, keberadaanya tidak lagi diketahui. IPhone miliknya ditemukan di kawasan Air Hitam dalam keadaan hancur. Diduga ia merupakan kerupakan korban perampokan.

Untuk itu, Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Yose Saputra, meminta aparat kepolisian meningkatkan pengawasan, pasalnya selama ini Koordinasi pihak kepolisian dengan wilayah-wilayah yang dianggap sentralistik masih sangat kurang.

"Kasus seperti ini kita katakan tindak kriminal berat, karena sudah menghilangkan nyawa seseorang, yang pertama kasus di bandara SSK yang kedua kasus hilangnga sopir Go-car yang diduga menjadi korban kriminalitas, makanya kasus seperti ini harus ditindaklanjuti dan harus diusut tuntas," kata Yose, Selasa (24/10/2017) saat ditemui di kantornya.

Disamping itu, Lanjut Politisi Golkar ini, pihak kepolisian harus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan wilayah setempat yang jadi wilayah tugas pihak kepolisian.

"Perlu adanya koordinasi Polsek setempat atau wilayah-wilayah yang dianggap sentralistik atau perlu diamankan secara vital, makanya pengawasan harus dilakulan secara rutin agar hal-hal semacam ini dapat diminimalisir dan dicegah," ucapnya.

Sementara Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza juga menuturkan hal yang sama, menurut Politisi PKB ini tindakan menghilangkan nyawa seseorang merupakan tindakan yang tidak berprikemanusiaan.

"Polisi harus usut tuntas kasus-kasus ini. Terutama kasus yang belum ada titik terang menghilangnya sopir Go-car. Kalau ternyata terbukti sopir tersebut jadi korban kriminalitas maka pelaku harus dihukuman berat. Supaya tidak terjadi lagi kasus serupa. Di Pekanbaru cukup banyak orang yang berusaha di bidang itu," sebut politisi PKB ini.

Selain itu, ia juga meminta kepolisian bisa bekerjasama dengan Go-car. Di mana data pemesan tentu dimiliki oleh perusahaan tersebut. "Saya yakin pelakunya bisa ditemukan," tutup Zaidir. (pur)

 

BERITA VIRAL : BREAKING NEWS : Supir Go-Car di Pekanbaru ini Dikabarkan Hilang Sejak Kemarin

BERITA VIRAL : 'Negara Boleh Tak Ada Tentara, Tapi Polisi Harus Ada', Kapolda Riau : Isi Berita Itu Hoax

BERITA VIRAL : Bejat! Setelah Rampok Harta Korban, Pria ini Lalu Memperkosa Pemilik Rumah

BERITA VIRAL : Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Bekal yang sudah Beraksi di 34 Titik di Pekanbaru

BERITA VIRAL : Pria yang Ditemukan Tewas di Bandara SSK Pekanbaru, Dipastikan Korban Pembunuhan

BERITA VIRAL : Istri ASN Kepergok Indehoi dengan Sopir di Mobil, Buktinya Tisu

BERITA VIRAL : Ini Kronologis Istri Kedua Bunuh Ketua DPRD, Sembunyi di Balik Pintu

BERITA VIRAL : Astaga, Geng Cewek SMA Ini Tampar dan Paksa Buka Jilbab Temannya Lalu Unggah ke Instagram

 

Terkini

Terpopuler