Riauaktual.com - Topik soal robot seks saat ini sedang hangat dibicarakan. Seorang pencipta robot seks asal Spanyol, Sergi Santos, bahkan membuat pernyataan kontroversial yang menyebut robot seks buatannya akan bisa dinikahi dan memiliki anak.
Dalam wawancara dengan The Sun, Sergi mengatakan dalam waktu 20 tahun, fungsi robot seks tidak hanya akan jadi pemuas kebutuhan biologis laki-laki di kamer tidur. Robot seks buatannya akan bisa menggantikan peran wanita dalam kehidupan dengan menjadi istri dan mengandung anak.
"Saat ini orang-orang melihat robot seks sebagai suatu hal kontroversial dan aneh. Namun siapa sangka, robot-robot ini akan menggantikan mereka, menikahi pria pilihan mereka, mengandung anak mereka, dan lain-lain," tutur Sergi, dikutip dari The Sun.
Prototipe robot yang bisa menikah dan mengandung tersebut bernama Samantha. Menurut Sergi, Samantha adalah robot seks tercanggih saat ini karena memiliki ragam program seks dan mengeluarkan suara orgasme yang realistis.
Meski kontroversial, Sergi mengaku ucapannya bisa dibuktikan seiring berkembangnya zaman. Ia mengambil contoh smartphone yang saat ini bisa menonton video, memotret, melakukan video call, hingga bertransaksi online. Berbeda dengan telepon genggam 20 tahun lalu yang hanya bisa sebatas menelepon dan berkirim pesan.
Soal bagaimana sebuah robot bisa mengandung anak, Sergi mengaku sudah memikirkan konsepnya secara matang. Menggunakan konsep otak yang ditanamkan ke robot, nantinya robot tersebut akan memiliki konsep pemikiran soal keindahan, keadilan dan nilai-nilai yang dimiliki manusia.
"Setelah itu aku akan mengawinkan konsep yang sudah ditanam pada robot, lalu dicetak dengan menggunakan printer tiga dimensi (3D). Menurutku tidak ada hal yang aneh dan rumit dari hal ini," tambahnya lagi.
Tentu saja Sergi paham bahwa idenya akan menimbulkan pro dan kontra. Namun menurutnya robot adalah calon penghuni bumi di masa depan sehingga manusia tidak perlu khawatir.
"Dalam waktu 60 juta tahun, apapun yang ada di bumi saat itu tidak akan memikirkan apakah kita penting atau tidak. Dulu dinosaurus berkuasa namun saat ini bumi dikuasi manusia," ungkapnya. (detikhealt)