Riauaktual.com - Hitung-hitungan di atas kertas, Marc Marquez jauh lebih diuntungkan ketimbang Andrea Dovizioso untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2017.
Hanya ada dua syarat yang harus dilewati pebalap Spanyol itu. Pertama, Dovizioso tidak juara di Valencia. Kedua, Dovizioso menang, tapi #MM93 cukup finish urutan 11 atau lebih baik.
Dari hitungan itu sudah terlihat, Marquez hanya dibebani syarat mudah. Sekelas dia, seharusnya tak sulit untuk finish 10 besar. Apalagi, balapan di kandang.
Namun, dari fakta sebelumnya, kadang pada putaran penentuan kerap muncul faktor lain yang mengejutkan.
Contohnya saat MotoGP 2006 silam, saat Valentino Rossi memimpin angka di klasemen pebalap dengan selisih 8 poin dari mendiang Nicky Hayden.
Lalu, banyak pihak mengira Valentino Rossi yang menjadi juara dunia saat itu.
Namun, saat MotoGP Valencia 2006, Hayden yang dinobatkan menjadi juara dunia setelah finish urutan ke-3, sedangkan Valentino Rossi finish ke-13.
Poin di klasemen akhir Nicky Hayden berbalik unggul di klasemen pembalap dengan unggul 5 poin.
Artinya, di balapan, apa pun masih mungkin terjadi. Momen balap terakhir musim 2017 pada 12 November mendatang menjadi saat yang ditunggu.
Sumber : otomania.com
BERITA VIRAL : Masuk Kerumah Sang Ayah Dengar Desahan Wanita, Ternyata...
BERITA VIRAL :15 Tahun Nikah Suami Selingkuh sama Janda Anak 3, Wanita Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Langsung Tobat
BERITA VIRAL : Vidio VIRAL! Bentak-Bentak Polisi, Pria Ini Tolak Ditilang dan Alasan Netizen Cukup Masuk Akal
BERITA VIRAL : Kasus Penembakan, Jaksa di Pekanbaru Tuntut Mantan Polisi ini 18 Tahun Penjara
BERITA VIRAL : Setnov Polisikan Pulukan Akun Medsos, Cek, Bisa Jadi Punya Anda