Pemerintah Perlu Waspadai Penambahan Jumlah Pengangguran Setiap Tahunnya

Selasa, 07 November 2017 | 13:40:51 WIB
Ilustrasi

Riauaktual.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran bertambah 10.000 orang dalam setahun terakhir. Jika dijumlahkan, total pengangguran Indonesia mencapai 7,04 juta orang dari 128,06 juta angkatan kerja per Agustus 2017.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penambahan pengangguran ini harus diwaspadai. Meskipun, jika dilihat dari total angkatan kerja, jumlah pengangguran ini belum memberikan kontribusi yang buruk ke ekonomi Indonesia.

"Jumlahnya total angkatan kerja kita tidak banyaklah ya bahwa itu (pengangguran) perlu diwaspadai itu, iya memang dan dampaknya itu tidak begitu signifikan," ujar Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (7/11).

Menurutnya, perkembangan bisnis startup atau online ini membawa dampak positif ke perekonomian Indonesia. Sebab, bisnis startup dapat menyerap tenaga kerja di tengah banyaknya bisnis ritel yang tutup.

Hal ini dibuktikan dengan adanya pertumbuhan di industri pengolahan dan perdagangan. BPS mencatat industri pengolahan mengalami peningkatan dari 4,52 persen di Triwulan III-2016 menjadi 4,84 persen di Triwulan III-2017.

"Dampak ritel belum terlalu kelihatan. malah yang online-online itu banyak menyerap lapangan pekerjaan," tegasnya.

Sementara, sektor perdagangan juga mengalami pertumbuhan yang positif dengan 5,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,59 persen.

"Pertanian turun wajar lah, karena tidak begitu menjanjikan dan banyak mencari penghidupan lain, paling banyak ke industri dan perdagangan. Itu yang kelihatan sekali," jelasnya.

Terkini

Terpopuler