Riauaktual.com - Kafe kopi masih bisa dibilang sebagai salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Di sini, anda menyediakan tempat untuk para remaja dan dewasa meluangkan waktu bercengkrama sambil beristirahat.
A. Peluang Bisnis
Kopi saat ini banyak kemasan yang berbeda. Kopi bisa dikemas dengan istilah blended atau dengan taburan ini dan itu.
B. Persiapan Memulai bisnis
1. Membuat konsep sebuah kafe kopi sederhana yang nyaman untuk dipakai ngobrol dan berkumpul.
2. Tentukan kafe kopi seperti apa yang hendak dibangun karena jika ingin membuka warung kopi yang cukup presstisius, anda perlu menyiapkan modal yang cukup besar.
3. Melihat tren kopi jenis apa yang sedang banyak digemari.
C. Strategi Bisnis
1. Membuat spanduk berisi nama kafe kopi yang mudah diingat tentunya.
2. Menciptakan suasana nyaman dengan memutar lagu-lagu yang sedang hit.
3. Ciptakan bermacam-macam menu kopi yang variatif sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan.
D. Hambatan Bisnis
1. Harga bahan baku yang mahal mau tidak mau membuat kita harus menaikkan harga jual.
2. Banyaknya warung kopi yang telah lebih dahulu ada.
E. Tips Bisnis
1. Hadirkan live musik pada hari-hari tertentu sebagai hiburan para pengunjung.
2. Lakukan promosi dengan mengenalkan menu-menu baru setiap bulannya.
3. Selain menyediakan kopi, Anda juga bisa menjual makanan ringan dan sebagainya.
F. Analisis Bisnis
|
INVESTASI AWAL |
|
|
Peralatan coffee maker dan lain-lain |
Rp10.000.000 |
|
Meja dan kursi |
Rp5.000.000 |
|
Bahan baku kopi |
Rp2.500.000 |
|
Bahan tambahan lainnya |
Rp500.000 |
|
Totaol Investasi Awal |
Rp18.000.000 |
Masa manfaat peralatan adalah 3 tahun atau 36 bulan dan memiliki nilai residu sebesar Rp100.000. Beban penyusutan per bulan adalah sebesar Rp15.000.000-Rp10.000.000 dibagikan 36 bulan yaitu Rp414.000 per bulan.
Asumsi dalam sehari kita mampu menjual 50 gelas kopi. Harga kopi per gelas adalah Rp7.000. Omzet per bulan adalah 50 x Rp7.000 x 30 hari yaitu Rp10.500.000.
|
BIAYA OPERASIONAL |
|
|
Gaji 2 karyawan |
Rp1.500.000 |
|
Biaya penyusutan peralatan |
Rp414.000 |
|
Listrik dan air |
Rp750.000 |
|
Biaya promosi |
Rp500.000 |
|
Total biaya operasional |
Rp3.164.000 |
Break Event Point (BEP)
Dengan omzet Rp10.500.000 dan total biaya operasional sebesar Rp3.164.000 maka anda akan meraih laba Rp7.336.000. Sedangkan untuk balik modal, dengan investasi awal Rp18.000.000 dibagikan Rp7.336.000 maka akan kembali pada 2,5 bulan.
Sumber : okezone