Riauaktual.com - Sebuah rumah sakit di Ibu Kota India, New Delhi telah memecat dua dokter yang salah mengumumkan kematian seorang bayi yang masih hidup. Kesalahan itu diketahui saat orangtua bayi tersebut menemukan anaknya masih hidup di tengah perjalanan ke pemakaman.
Diwartakan BBC, Senin (4/12/2017), dua dokter di Rumah Sakit Swasta Max di New Delhi mengumumkan bayi itu meninggal setelah kembarannya yang lebih dahulu kehilangan nyawa saat dilahirkan pada 30 November. Untungnya orangtua si bayi melihat salah satu anak mereka bergerak-gerak di dalam kantung plastik yang digunakan dokter untuk meletakkan kedua bayi tersebut.
Insiden itu menyulut kemarahan dan perdebatan mengenai kualitas perawatan kesehatan di rumah sakit swasta yang seringkali berbiaya mahal.
Dalam pernyataannya, Rumah Sakit Max menyatakan telah mengambil tindakan tegas berdasarkan diskusi mereka dengan para pakar.
"Sementara penyelidikan oleh kelompok pakar yang melibatkan pakar eksternal dari Asosiasi Medis India masih dalam proses, sementara ini kami telah memutuskan untuk menghentikan layanan kedua dokter yang merawat," demikian disampaikan Rumah Sakit Max sebagaimana dilansir BBC, Senin (4/12/2017).
Pemerintah India pun tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Kakek dari bayi kembar tersebut mengatakan, keluarga sempat terkejut ketika melihat salah satu bayi masih bergerak dan segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Di sana mereka mengetahui bahwa bayi mereka masih hidup.
Ini adalah kali kedua dalam beberapa bulan terakhir di mana sebuah rumah sakit swasta di India dikecam terkait kelalaian dalam perawatan. Bulan lalu, seorang gadis meninggal karena demam berdarah di rumah sakit lain dan orang tua gadis tersebut mengatakan, mereka ditagih berlebihan untuk perawatannya. (wan)
Sumber: okezone.com