Riauaktual.com - Siswi cantik, Lie Chu alias Vela (17) tewas di tangan mantan kekasihnya, Bun Tjoi alias Choi (28) pada malam tahun baru 2018, Senin 1 Januari 2018 sekitar pukul 01.30 WIB.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di rumah abang korban bernama Amin di Jalan Kebangkitan Nasional Kecamatan Pontianak Utara.
“Pelaku adalah mantan pacar, pembunuhan ini diketahui usai pelaku menghubungi pihak keluarga korban bahwa dirinya lah pelaku pembunuhan tersebut,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli, Senin (1/1).
Usai mengungkap identitas pelaku, polisi langsung melakukan pencarian dan pengejaran terhadap Choi. Dalam waktu singkat, pelaku pun dibekuk.
Berikut 10 fakta pembunuhan siswi cantik Lie Chu alias Vela:
1. Korban Siswi SMKN Pontianak
Lie Chu alias Vela (17) adalah siswi SMKN 6 Pontianak. Gadis kelahiran 6 November 2000 itu dibunuh gara-gara asmara.
2. Dibunuh Pada Malam Tahun Baru
Vela dihabisi oleh mantan kekasihnya sendiri, Achoi (29). Ia dibunuh saat tertidur usai merayakan pergantian tahun pada Senin, 1 Januari 2018 sekitar pukul 01.00 WIB.
3. Vela Dibunuh di Rumah Abangnya
Vela dibunuh di rumah abangnya bernama Amin di Jalan Kebangkitan Nasional Kecamatan Pontianak Utara. Saat kejadian, hanya korban dan pelaku yang ada di rumah tersebut.
4. Leher Vela Diikat Tali Tas
Vela diduga dibunuh dengan cara lehernya dijerat dengan tali tas berwarna hitam di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter.
“Korban meninggal dalam kondisi terlilit tali tas warna hitam. Untuk tanda-tanda perlawanan mungkin masih minim, sepertinya korban dalam kondisi sadang tertidur sehabis melewati pergantian tahun,” ucap Tim Inafis Polresta Pontianak Kota, Bripka Agung Utomo, Senin (01/01/2018).
5. Mayat Vela Pertama Kali Ditemukan Abangnya
Mayat Vela pertama kali ditemukan abangnya, Amin. Saat itu, Amin dan Indra hendak masuk ke rumah, tapi terkunci dari dalam.
Amin menggedor-gedor pintu dan memanggil korban. Tapi tak ada jawaban. Amin lantas mendobrak pintu rumah. Dan dia sangat terkejut melihat korban telentang dengan leher terjerat tali tas berwarna hitam dalam keadaan tak bernyawa.
6. Pelaku Hubungi Keluarga Korban
Polisi mengendus pelaku pembunuhan terhadap adalah Vela adalah Choi. Dia merupakan mantan pacar korban.
Warga Kabupaten Sekadau yang tinggal di Jalan Parit Pangeran, Kecamatan Pontianak Utara ini sempat menghubungi keluarga korban sebelum jasad Vela ditemukan.
Dia mengaku telah membunuh Vela. Choi meminta keluarga Vela untuk segera mengecek jasad korban yang berada di dalam kamar. Setelah itu, Choi langsung melarikan diri.
“Pelaku adalah mantan pacar, pembunuhan ini diketahui usai pelaku menghubungi pihak keluarga korban bahwa dirinya lah pelaku pembunuhan tersebut,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli, Senin (1/1).
7. Polisi Tembak Pelaku
Choi mencoba kabur dan melawan saat hendak ditangkap. Tak ingin kehilangan buruannya, Tim Jatanras memberikan tindakan tegas berupa tembakan di kaki pelaku.
“Kita lumpuhkan, kemudian mengamankan serta membawanya ke Dokkes Polda Kalbar, guna pelaku mendapatkan perawatan medis. Usai itu kita giring ke Mapolresta Pontianak,” tegas Kompol Husni.
8. Pelaku Cemburu
Kepada petugas, tersangka mengungkapkan alasannya membunuh Vela. Ia mengaku menghabisi nyawa korban karena mantan pacarnya itu memiliki pacar baru.
9. Mau Bunuh Diri, tapi Talinya Putus
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku sempat akan bunuh diri. Hanya saja, ketika akan gantung diri, tali yang digunakan putus.
“Gagal melakukan aksi bunuh diri, pelaku langsung melarikan diri, rencana pelaku hendak pulang ke kampung halaman di Sekadau,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli.
10. Korban Punya Pacar Baru
Ditemui di RS Anton Soedjarwo (Dokes) Polda Kalbar, Choi mengaku sebelum terjadi pembunuhan dirinya datang ke rumah abang korban. “Saat itu dia suruh saya datang,” ucap Choi.
Inti dari obrolan itu mengenai tindak lanjut hubungan yang sudah terjalin selama setahun ini. Dan Choi tak terima korban memiliki pacar baru.
“Kami ngomong masalah hubungan saya dengan dia bagaimana. Saya bilang, kamu bohong sama saya, coba jujur ngomong, jadi saya bilang lagi ke dia, lebih baik aku mati,” tandas Choi.
Sumber : pojoksatu.id