Riauaktual.com - Sebanyak enam orang dewasa dan seorang bayi dalam kondisi tak sadarkan diri ditemukan di sekoci darurat di Samudera Pasifik awal pekan ini.
Mereka merupakan korban yang berhasil selamat dari kecelakaan kapal feri dan hanyut di tengah laut selama empat hari. Selama itu pula mereka bertahan di bawah terik matahari tanpa air dan makanan.
Menurut keterangan pihak berwenang, keenam orang tersebut bersama seorang bayi bergegas menyelamatkan diri ke sekoci darurat di kapal feri ketika menyadari bahwa kapal akan tenggelam.
Penemuan korban selamat itu merupakan hasil kerjasama antara Selandia Baru dan Fiji yang membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Komodor Udara Angkatan Darat Selandia Baru Darryn Webb, seperti dimuat Metro, mengatakan bahwa awak pesawat militer Orion telah menggunakan radar untuk mencari sampan saat mencari korban selamat.
Dia mengatakan bahwa kapal feri tersebut telah membawa setidaknya 50 orang saat melakukan perjalanan di antara dua pulau di negara terpencil Kiribati.
Setelah pencarian beberapa hari, tidak ada tanda-tanda korban selamat lainnya di Samuera Pasifik. Sejauh ini masih belum jelas apa yang menyebabkan kapal feri itu tenggelam.
Sumber : rmol.co