Pertamina Diminta Jamin Stok Gas Elpiji

Senin, 22 April 2013 | 04:01:00 WIB
ilustrasi (int)

PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Afrizal Usman mengatakan, kenaikan harga Gas Elpiji ukuran tabung 12 Kg jika telah diberlakukan maka pihak Pertamina harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu, stok juga harus selalu tersedia dan jangan sampai putus.

"Jika memang benar dari pusat menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 Kg, itu tidak menjadi persoalan. Persoalannya selama ini adalah, sudahlah harganya mahal, tapi stok tidak ada, alias langka, ini yang menjadi masalah, bagi saya ini harus menjadi jaminan oleh Pertamina untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, jangan sampai masyarakat kecewa," kata Afrizal saat dimintai keterangan di DPRD Pekanbaru, Selasa (23/4/2013).

Tidak hanya itu, Politisi Golkar ini juga minta Pertamina dalam melakukan penyaluran gas elpiji harus diawasi secara ketat. Sebab, kenaikan harga ini membuat pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan untuk menaikkan lagi harga jualnya jauh dari HET Pertamina.

"Gas 3 Kg inikan merupakan gas yang bersubsidi, namun di lapangan tidak lagi terlihat mana yang bersubsidi, soalnya hampir semua masyarakat menggunakan yang gas 3 Kg. Jangan sampai terjadi kelangkaan pula, karena pemerintah juga sudah meminta masyrakat untuk beralih dari penggunaan minyak tanah ke gas, ini harus diperhatikan," pintanya.

Apfrizal Usman juga menambahkan, guna mengantisipasi terjadinya penimbunan menjelang kenaikan harga gas elpiji, kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru juga diminta meningkatkan pengawasannya.

"Mulai dari kuota yang didapatkan oleh Pekanbaru ini, sampai kepada pendistribusiannya harus jelas. Lakukan juga tinjauan lapangan, bagi kilang elpiji yang tidak memiliki izin, segera diusut," imbuhnya.

Laporan: Riki

Terkini

Terpopuler