Harimau Sumatera Berkeliaran, Desa di Mandailing Natal Mencekam

Sabtu, 03 Maret 2018 | 13:36:39 WIB
(Warga Desa Hatupangan. Foto: Liansah/Okezone)

Riauaktual.com -  Sudah sebulan lebih Desa Hatupangan, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) berada dalam kondisi mencekam.

Warga terpaksa berhenti berladang lantaran harimau sumatera masih berkeliaran di sekitar pemukiman mereka. Warga kian ngeri karena baru-baru ini ditemukan jejak sang raja hutan di dekat sekolah. Murid SD di Desa Hatupangan pun sempat diliburkan menyusul ditemukannya jejak binatang buas yang hampir punah itu.

"Sudah satu bulan lebih warga masih dicekam ketakutan, warga menghentikan aktivitas berladang karena bekas tapak kaki harimau masih jelas terlihat di beberapa lokasi. Apalagi warga di sini sudah ada yang pernah diterkam harimau ganas itu," kata Dirmin (41), warga Desa Hatupangan dikutip Okezone, Sabtu (03/03/218).

Dituturkan Dirmin, ketakutan kini sudah menjalar hingga ke Desa Aek Nangali, yang bersebelahan dengan desa mereka. Anak-anak sekolah di Desa Aek Nangali pun sering diliburkan.

"Anak-anak itu takut karena juga menemukan bekas tapak kaki harimau di belakang gedung sekolah mereka," ungkap Dirmin.

Kondisi terparah berlangsung pada hari Rabu 28 Februari 2018. Kala itu, seluruh Murid SMPN 2 Batang Natal terpaksa dipulangkan karena ada yang melihat si raja rimba melintas di kawasan sekolah tersebut.

Mengingat kondisi itu, warga berharap pihak terkait bisa segera mengatasi ancaman harimau tersebut.

"Sebulan lalu salah satu warga kita sudah menjadi korban terkaman si raja rimba. Sebelum ada korban berikutnya, kami harap pemerintah atau instansi terkait segera mengatasi masalah ini," timpal Parlaungan (37), warga lainnya.

Menurut informasi yang dihimpun, diduga harimau buas itu turun gunung disebebabkan habitatnya rusak oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

 

Sumber : okezone.com

 

Terkini

Terpopuler