Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bekerjasama dengan Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi serta dunia usaha dalam pengembangan produk unggulan kawasan pedesaan (prukades). Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (8/3/2018) malam.
Turut hadir bersama Bupati H. Mursini, Asisten II Indra Suandy, Kadis Sosial, Muharlius, Kepala Bappedalitbang Maisir dan Kepala Dinas Lingkungan Hudup Jafrinaldi.
Usai melakukan penandatanganan MoU Bupati menjelaskan, bahwa ada tiga kerjasama yang ditandatangani oleh Pemkab Kuansing dalam MoU tersebut. Pertama bidang sektor pertanian tentang pengelolaan pisang untuk dijadikan bahan baku tepung dengan PT. Fruit-Ing.
Kedua pengembangan integrasi jagung dan terakhir ternak dibawa PT. HQ Corporate Putra. Dan pengelolaan sampah dengan Muhammad Baedowy.
"Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat Kuansing nantinya. Seperti pengelolaan bahan baku tepung pisang," ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, kegiatan ini setiap tahunnya rutin diselenggarakan oleh Kadin Indonesia, tujuannya untuk memajukan dan mengembangkan sektor pangan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri serta bisa berkontribusi bagi pasokan dunia.
Upaya ini dilakukan agar tercapainya pemerataan ekonomi dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memang mendesak untuk mendapatkan masukan dan langkah terobosan strategis yang mampu dilakukan dunia usaha.
Sementara Wapres Jusuf Kalla, saat membuka kegiatan ini menyampaikan pentingnya menjaga ketahanan pangan karena pertumbuhan penduduk Indonesia terus bertambah setiap tahunnya.
sedangkan lahan pertanian semakin berkurang yang disebabkan alih fungsi lahan. Begitu juga dengan adanya bencana alam dan iklim sehingga berpengaruh terhadap produksi pertanian.
"Untuk itu setiap pemangku kepentingan baik itu pemerintah maupun dunia usaha harus memikirkan bagaimana hasil produksi pertanian bisa ditingkatlan setiap tahunnya," kata Jusuf Kalla. (Jk)