Riauaktual.com - Seorang anggota TNI di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dianiaya sekelompok pemuda mabuk. Akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka serius di kepala dan di sekujur tubuh.
Korban bernama Bambang Satriyo (47), warga Pojoksari RT 4/1, Kelurahan/Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Peristiwa bermula saat korban mendatangi keributan di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Kendalisodo, Kelurahan/Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Sebagai aparat keamanan, dia tergerak ke lokasi untuk memastikan penyebab keributan tersebut. Namun tak disangka, korban justru didatangi sejumlah pemuda. Mereka langsung memukuli korban hingga babak belur.
"Di situ ada pelaku dan teman-temannya yang sedang nongkrong sambil diduga minum-minuman beralkohol. Ketika mendatangi keributan tersebut tiba-tiba korban dihampiri oleh para pelaku lalu dipukul berulang kali secara bersamaan," ujar Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi, Minggu 11 Maret 2018 kemarin.
Usai mengeroyok korban, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban yang menderita luka robek di dahi hingga berdarah segera melaporkan penganiayaan itu kepada petugas Polsek Bandungan.
Polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua pelaku, yakni Aan Setiawan alias Soon (25), warga RT 3/1, Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang dan Sony Sigit (23), warga RT 4/3, Desa Mlilir, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Sementara dua pelaku lain yakni B dan P masih buron.
"Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan atau dengan sengaja melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap orang sehingga menyebabkan luka," tukasnya.
Sumber : okezone.com