Riauaktual.com - Permufakatan jahat dalam tata niaga impor ternyata masih terjadi.
"Saya minta polisi harus turun untuk mengungkap permufakatan jahat dan kartel terhadap tata niaga impor di Kementerian Perdagangan," tegas anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan dalam rapat kerja Pilkada dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
Arteria pun terang-terangan menyebut dugaan keterlibatan keponakan Menteri Perdagangan dalam praktik ini.
"Ada Bu Eva, sekretaris Kemendag dan keponakan Mendag ini memainkan permufakatan jahat dalam tata niaga impor bawang putih," bebernya.
"Polri harus menjadi polisi pejuang untuk mengungkap ini demi kepentingan rakyat," imbuh Arteria, menegaskan.
Baru-baru ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan delapan kontainer atau kurang lebih 5 ton bawang putih impor ilegal. Impor bawang putih tersebut seharusnya untuk bibit, tetapi justru dijual ke pasar.
Sumber : rmol.co