Riauaktual.com - Seorang petani, Dedi Saputra (36) menemukan bom seberat 30 kilogram di Desa Panton Rayeuk II, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (14/3/2018).
Bom sepanjang 30 centimeter itu ditemukan di rumpun bambu di dalam kompleks kebun milik Dedi.
Setelah menemukan bom itu, Dedi melaporkannya ke Koramil Kuta Makmur, Aceh Utara. Koramil lalu bersama Polsek Kuta Makmur memeriksa kondisi bom yang diduga bekas konflik Aceh belasan tahun lalu itu.
“Kita hubungi tim penjinak bom dari Brimob Jeulikat. Lalu, ketua tim penjinak bom Aiptu Asep Mulyadi mendatangi tempat kejadian perkara. Diketahui, setelah diukur, panjangnya 30 centimeter, diameter 20 centimeter dan berat 30 kilogram bom itu,” sebut Kapolsek Kuta Makmur, Aceh Utara, AKP Fitriadi.
Dia menyebutkan, bom itu telah dibawa ke Markas Brimob untuk dimusnahkan. Selain itu, Kapolsek mengimbau agar masyarakat yang melihat benda mirip bahan peledak segera melapor ke aparat keamanan.
“Laporkan ke polisi dan TNI. Jangan dipegang dulu, ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya. (Wan)
Sumber: Kompas.com