Kekerasan dalam Pacaran yang Jarang Disadari

Sabtu, 17 Maret 2018 | 09:05:45 WIB
Photo : Pixabay/Tumisu. Ilustrasi pasangan bertengkar karena cemburu.

Riauaktual.com - Menjadi perempuan baik-baik adalah sesuatu yang baik. Tapi apa jadinya, jika kebaikan itu diakomodasi oleh seseorang di luar diri kita? Suatu kebaikan dikatakan baik, karena dia memang baik. Namun, kebaikan macam apa yang dikatakan baik itu?

Begini, misalnya A punya pacar B. Setiap jalan bareng, B melarang A memakai rok karena ditakutkan repot, lebih baik pakai celana. Menurut B, itu adalah hal yang baik. Tapi menurut A, itu belum tentu baik, karena dia lebih suka menggunakan rok.

Justru, jika dia menggunakan celana ditakuti repot. Lantas, apakah B salah? Tidak. Apakah A yang salah? Tidak juga. Lalu siapa yang salah? Semua tidak ada yang salah. Sebab dalam pacaran yang dilandasi cinta, masing-masing pihak selayaknya menjadi subjek, bukan objek.

Baca Selengkapnya ...

Terkini

Terpopuler