Riauaktual.com - Ombudsman Republik Indonesia Rabu, (23/3) siang sosialisasikan pelayanan publik ke Pemkab Kuansing, di ruang Multi Media Kantor Bupati Kuansing.
Acara sosialisasi ini dihadiri Bupati Drs. H. Mursini, M.Si, para Asisten, kepala OPD, dan Camat se Kabupaten Kuansing.
Dari enam Kabupaten kota yang akan dinilai pelayanan publiknya pada tahun 2018 ini oleh ombudsman, termasuk salah satunya Kuansing, sehingga sosialisasi ini, juga disampaikan ke Pemkab Kuansing agar Kuansing dapat mempersiapkan diri.
Bupati Kuansing H. Mursini, dikesempatan itu menyambut baik sosialisasi dari Ombudsman. Kemudian bupati berharap agar sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman kepada seluruh OPD di Kuansing, terutama dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Pada penilaian nanti, saya berharap nilai Kuansing meningkat, terutama masalah kepatuhan pelayanan publiknya hendaknya menjadi baik," harap bupati.
Untuk hal ini kata bupati, Pemkab Kuansing juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan ini menurutnya sejalan dengan visi misi Kabupaten Kuansing.
Sementara itu Ombudsman RI Bambang menyampaikan, setelah sosialisasi dan bimbingan diberikan baru ombudsman memberikan penilaian terhadap OPD. Untuk menjadi bahan penilaian nantinya kata bambang adalah Bagian Ortal Setda dan Inspektorat Kabupaten Kuansing.
"Pada bulan Mei mendatang hasilnya akan digodok, dan baru akan diumumkan di bulan November secara Nasional.
Ditambahkanya, dari sekian banyak OPD yang akan dinilai ada 8 OPD yang menjadi skala prioritas. Kedelapannya adalah pelayanan publik yang berhubungan lansung dengan masyarakat.
Diantaranya Disdukcapil, Disdikpora, perhubungan, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu danTenaga Kerja, RSUD, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (Jk)