Riauaktual.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), hadir pada acara pelantikan PWNU Provinsi Riau di halaman Masjid Agung Annur Pekanbaru, Rabu (9/5).
Pelantikan PWNU Riau tersebut, bertepatan pada hari ulang tahun (Harlah) NU ke-92.
Dalam sambutan Presiden Jokowi, menyampaikan selamat atas pelantikan pengurus NU Provinsi Riau.
"Selamat buat pengurus PWNU Riau yang baru saja dilantik," ucap Jokowi.
Lanjut dia, Indonesia merupakan negara yang sangat besar yang memiliki 263 juta penduduk, 17 ribu pulau dan 34 provinsi.
"Kadang kita tidak sadar dan tidak menyadari bangsa Indonesia ini besar," kata Jokowi.
"Kita ini beda-beda. Beda agama, beda suku dan budaya. Tapi, kita harus tetap menjaga persatuan dan persaudaraan," sambungnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan bahwa tahun depan ada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Maka dari itu, dia mengingatkan kepada rakyat untuk menjaga persatuan.
"Boleh beda pilihan, tapi kita tetap satu," pinta Jokowi.
Menurutnya, jangan sampai rakyat terpecah belah karena pesta demokrasi, baik pada pemilihan gubernur maupun bupati.
Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat tidak terpengaruh berita hoax atau bohong. Menurut dia, setiap informasi harus dipastikan terlebih dahulu kebenarannya.
"Kita ini gampang sekali, apalagi di media sosial saling mengejek, menjelek-jelekkan, menghina. Kita ini sebangsa dan setanah air, tidak boleh seperti itu. Sekali lagi, mari jaga persatuan, karena kita bersaudara," ungkap Jokowi.
Sementara itu, pada pelantikan PWNU Riau turut dihadiri Ketua PBNU KH said Aqil Siradj. Selain itu, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Provinsi Riau. (IG)