Riauaktual.com - Tobat Sembiring (45) warga Desa Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tewas setelah dianiaya dan dibakar massa kemarin malam.
Warga nekat membakar Tobat Sembiring lantaran kesal dengan prilaku korban yang selama mengidap penyakit gangguan jiwa alias gila.
Informasi dihimpun Kamis (10/5/2018), sejak lima hari terakhir korban yang sakit jiwa itu sering membuat onar di desa sehingga meresahkan warga. Setiap kali ada warga yang melintas di jalan, korban mengejarnya dengan kelewang.
Karena takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, warga yang berjumlah sekitar 500 orang menyeret korban di jalan menuju Perladangan Kenjulu. Di sana, warga menganiaya serta membakar korban hidup-hidup.
“Iya benar, korban memang mengidap penyakit gangguan jiwa. Korban ini juga yang membunuh istrinya dengan cara dibakar dan memutilasi pada tahun 2013 lalu di desa yang sama,” ujar Kasat Reskrim Polres Karo AKP Ras Maju Tarigan melalui telepon selulernya.
“Kasusnya itu sempat diproses sampai ke Pengadilan dan Hakim memutuskan bahwa korban benar-benar mengidap sakit jiwa alias gila. Oleh keluarga saat itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa,” tambahnya.
Dikatakannya, saat kejadian, pihak kepolisian langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan. Pihak keluarga korbanpun telah ikhlas menerima dan tak akan menuntut atas kejadian yang menimpa korban.
Disaksikan polisi, Bhabinkamtibmas dan pemerintahan desa setempat, keluarga korban membuat pernyataan tertulis tak akan menuntut kejadian yang menimpa korban.
“Keluarga korban telah ikhlas dan membuat pernyataan tertulis tak akan menuntut. Tadi malam korban langsung dibawa keluarganya untuk dikebumikan. Mungkin hari ini penguburannya. Namun begitu, kita tetap masih melakukan penyelidikan. Kita belum tahu, korban dibakar pakai apa dan masih penyelidikan,” sebutnya.
Pada November 2013 lalu, korban juga disebut telah melakukan pembunuhan sadis kepada istrinya sendiri bernama Apriani beru Pasi (35). Kejadian itu membuat warga Desa Tanjung Mbelang geger.
Sebab, mayat istrinya itu ditemukan setelah tengkorak kepalanya dibawa anjing di jalan umum antara Desa Tanjung Mbelang dan Tanjung Pulo. Setelah diselidiki polisi, ditemukan tulang belulang yang kondisinya gosong bersama bakaran ban bekas tepatnya di belakang rumah korban. (Wan)
Sumber: Pojoksatu.id