Riauaktual.com - Kepala Instalasi Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan keluarga dari narapidana teroris yang tewas di Mako Brimob, Beni Samsutrisno tidak akan membawa jenazah nya ke kampung halaman.
Kedatangan keluarga Beni ke RS Polri yang direncanakan hari hanya untuk mengidentifikasi jenazah, bukan untuk membawa jenazah.
"Kemarin katanya keluarga sama kampungnya ga mau terima dia. tapi saya bilang keluarganya ga mau kesini karena harus identifikasi," ujarnya Sabtu, 12 Mei 2018.
Edy mengatakan tidak tahu persis alasan keluarga Beni yang berasal dari Pekanbaru itu tidak mau membawa jenazah pulang. Jika jenazah sudah di identifikas dan pihak keluarga tetap tidak mau membawa jenazah, maka pihak RS Polir akan menguburkan masal Jenazah tersebut.
"Ya kalau keluarganya setuju kita makamkan masal ya dimakamkan masal," tuturnya.
Beni merupakan salah satu dari lima korban tewas dalam insiden bentrokan antara tahan dan polisi di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Selasa, 8 Mei malam.
Lima korban yang tewas akibat insiden tersebut diantaranya
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi
3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandi Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Sumber : kriminologi.id