Riauaktual.com - Selama satu tahun terakhir, sudah ada dua kasus ular piton memangsa manusia hidup-hidup di Sulawesi. Yang pertama terjadi pada Maret 2017 lalu, ketika seorang pria bernama Akbar Salubiro ditemukan tewas dalam perut ular di Sulawesi Barat. Kemudian beberapa waktu lalu di Sulawesi Tenggara. Seorang perempuan bernama Wa Taba ditemukan tewas mengenaskan dalam perut piton ketika hari raya Idul Fitri.
Tentu ini jadi pertanyaan kenapa ular piton di Sulawesi berani memangsa manusia hidup-hidup. Pasalnya, kasus seperti ini sangat langka sekali terjadi. Lalu apa penyebabnya? Ada beberapa faktor yang membuat ular piton atau sanca di Sulawesi begitu agresif sampai berani menyerang manusia.
1. Ularnya sangat kelaparan
Menurut para ahli, ketika seekor ular piton sedang dalam fase kelaparan dan mereka tak kunjung mendapatkan mangsa, mereka bisa jadi sangat agresif dan bisa menyerang siapa saja yang ada di dekatnya, termasuk manusia. Mereka akan menyerang mangsanya yang memiliki ukuran tubuh yang dikira mampu mengenyangkan perutnya.