Riauaktual.com - Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH mengatakan, pihak keluarga Ru pria yang diamankan Detasement Khusus (Densus) 88 Anti-teror di Cimahi, Jawa Barat (Jabar) tidak tahu menahu anggota keluarga terlibat aksi teror.
Keterangan pihak keluarga ini, didapat pihaknya setelah mendampingi Densus 88 mendatangi rumahnya di kawasan Siak Hulu, Kampar.
''Sudah didatangi rumah yang bersangkutan, pihak keluarga mengatakan tidak tahu menahu,'' ungkap mantan Kapolda Sulawesi Barat itu melalui telepon selulernya.
Penggalian informasi sambung Nandang dilakukan jauh hari sebelum penanggkapan Ru di Cimahi. ''Pergerakannya sudah kita pantau jauh hari sebelum diamankan,'' katanya.
Bahkan, lanjut Nandang, dari keterangan pihak keluarga. Saat Ru ditinggal mudik, pihak keluarga tidak mengetahui yang bersangkutan telah berangkat ke Cimahi.
''Jadi pihak keluarga betul-betul tidak tahu, kegiatan Rutin Ru selama ini,'' tegasnya.
Selain Rd pihak aparat juga mengamankan dua orang lainnya berinisial MN dan Fj. Satu orang berasal dari Makassar dan lainya dari Cimahi, Jawa Barat. Ketiganya dibekuk setelah Densus 88 mengikuti gerak-geriknya.
Menurut kepolisian, hasil pemeriksaan sementara terduga teroris ini berafiliasi dengan kelompok ISIS. Hal itu seperti yang disampaikan Kabag Penum Mabes Polri Kombes Syahar Diantoro di Mabes Polri, Rabu.
Diduga, aksi 'amaliyahnya' akan dilakukan dengan sasaran markas kepolisian yakni akan melakukan aksi amaliyah ke Polres Kebumen. (HA)