Riauaktual.com - Puluhan warga Desa Koto Perambahan, Kabupaten Kampar diduga keracunan makanan, usai menghadiri resepsi pernikahan salah satu warganya, Ahad (1/7) ini.
Para korbannya kebanyakan dari kalangan perempuan dan anak-anak, dengan mengalami gejala-gejala muntah-muntah.
Hingga Ahad (1/7) malam, para korbannya masih menjalani perawatan medis di rumah Sakit Umum Bangkinang, Kampar.
Informasi dari salah seorang warga yang ada di rumah Sakit Kampar. Ia mengatakan, puluhan warga tersebut diduga keracunan setelah menghadiri acara resepsi pernikahan.
Bahkan, katanya masih ada beberapa warga lainnya yang juga mengalami hal serupa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit menyampaikan, saat ini ada 48 orang yang di larikan ke rumah sakit umum Bangkinang.
Menurut kronologis yang didapatnya, kejadiannya terjadi Sabtu (30/6) lalu. Bahwa puluhan warga yang keracunan tersebut menghadiri pesta pernikahan yang digelar salah seorang warga di Desa Koto Perambahan yang mengadakan pesta dengan undangan sebanyak 400 orang.
''Informasinya sehari setelah itu para tamu undangan mengalami gejala muntah muntah,'' ujarnya.
Nurbit mengatakan, ia sudah memberikan laporan ke Bupati Kampar dengan kondisi banyak warga keracunan tersebut. Sesuai perintah bupati seluruh tim medis diminta bekerja dan fokus menangani korban di puskemas Kampar hingga semua kembali aman.
''Kami pihak dinas akan lakukan yang terbaik dalam penanganan masalah ini,'' ucap Nurbit.
Ke depan persoalan ini akan di selesaikan secepatnya dengan mengambil sample makanan untuk di uji laboratorium ke Provinsi Riau.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yuhistira saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, terkait informasi puluhan warga yang keracunan tersebut belum memberikan keterangan. (HA)