Riauaktual.com - Kebanyakan dari kita mungkin menggunakan produk Google untuk beraktivitas di dunia maya, contoh kecil email Gmail, penyimpanan data Google Drive, dan akses aplikasi android dengan Play Store.
Namun, pernahkah Anda berpikir apa yang akan terjadi pada data-data Google Anda setelah meninggal dunia? Nah, Google telah memikirkan itu dan menawarkan fitur Inactive Account Manager.
Pengelola akun itu akan mengurus semua data dan informasi pribadi Anda setelah Anda tidak ada lagi di dunia. Untuk mewujudkannya, Anda perlu melakukan hal-hal penting dari sekarang.
Aspek terpenting dari Inactive Account Manager adalah memilih orang yang ingin Anda berikan wewenang atas data Anda. Tapi, bagaimana Google akan mengetahui bahwa Anda sudah mati? Jawbannya, Anda harus mengatur durasi tidak aktifnya akun Anda.
Seperti ini, jika Anda menetapkan waktu dua bulan melalui fitur ini, dan akun Anda tidak pernah digunakan selama periode ini, Google akan mendapatkan pemberitahuan bahwa Anda telah tidak aktif dan akan menganggapnya sebagai indikasi bahwa Anda sudah pergi meninggalkan dunia. Selanjutnya, Google akan melakukan tugas dengan mengirim semua data Anda ke 'pewaris' yang telah Anda tentukan.
Di antara semua platform (Chrome, YouTube, G Suite, PlayStore, Photos) yang bekerja sama dengan Google, Anda dapat memilih yang data mana yang ingin Anda wariskan.
Dengan melakukan ini, Anda akan membagikan semua data penting yang ingin Anda sampaikan kepada keluarga atau teman Anda. Orang pilihan Anda akan diberi tahu oleh Google bahwa Anda memberi mereka akses ke informasi Anda bersama dengan tautan untuk mengunduhnya.
Anda juga dapat memilih durasi untuk menghancurkan data Anda sepenuhnya. (Wan)
Sumber: Rakyatku.com