Riauaktual.com - Banyak orang yang menyerang feminis, ketika ada perempuan yang histeris menyaksikan atlet bulu tangkis Jonatan Christie melepas bajunya. Mereka menganggap betapa ironisnya perempuan yang kerap menentang pelecehan, tapi malah melecehkan laki-laki.
Padahal ya, tidak ada feminis yang membenarkan komentar-komentar yang menempatkan perempuan dan laki-laki sebagai obyek seksual. Kalaupun ada, sengaja atau tidak, akui saja bahwa itu sebagai kesalahan.
Jadi, menyerang feminis gara-gara ada perempuan yang ngomong “duh, rahim gue anget” atau ”ovarium gue meledak-ledak memproduksi sel telur” adalah tindakan serampangan.