Bila Head To Head di Pilpres 2024, AHY Belum Selevel dengan Prabowo

Kamis, 20 Februari 2020 | 08:12:14 WIB
Prabowo Subinto (int)

Riauaktual.com - Partai Demokrat besar kemungkinan bakal mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres atau wapres di Pilpres 2024 mendatang.

Dengan begitu, AHY juga diprediksi bakal head to head dengan Prabowo Subianto yang juga sangat mungkin kembali berkontestasi.

Sayangnya, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih belum bisa menyaingi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Demikian disampaikan pemerhati politik dan kepemiluan, Girindra Sandino sebagaimana dikutip dari JPNN.com, Rabu (19/2/2020).

“Selama Prabowo maju sebagai capres, maka peluang AHY untuk berkembang sulit,” ulasnya.

Menurutnya, jika benar hal itu terjadi, maka masyarakat akan membanding-bandingkan AHY dengan Prabowo yang sama-sama memilikii lataran belakang militer.

Urusan karir, Prabowo juga lebih mentereng dengan pangkat terakhir Letnan Jendral.

Pun demikian dalam hal jabatan. Prabowo tercatat pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Panglima Kostrad.

Sementara AHY, mengakhiri karir militernya dengan pangkat Mayor.

“Karena sama-sama pernah di militer, maka hal pertama yang akan menjadi penilaian masyarakat itu saya kira pangkat terakhir. Kemudian jabatan-jabatan strategis yang pernah dipegang selama di militer,” jelasnya.

Direktur eksekutif Indonesian Democratic Center for Strategic Studies (IndecenterS) ini juga menilai Prabowo memiliki kelebihan dibanding AHY.

Saat ini, Prabowo adalah Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Ia juga pembesut Partai Gerindra dan kini masih menjabat sebagai ketua umum.

“Sementara AHY, kelebihannya saya kira hanya figur tokoh muda,” tuturnya.

Di sisi lain, putra sulung SBY itu juga masih belum memiliki prestasi yang ditorehkan dan diketahui masyarakat.

“Kalau prestasi di militer, jelas kalah jauh dibanding dengan Prabowo,” ucapnya.

Karena itu, mau tidak mau Partai Demokrat harus bekerja keras menaikkan popularitas SHY sedini mungkin jika ingin mengusungnya di Pilpres 2024.

Pasalnya, suami Anissa Pohan itu juga tetap memiliki nilai ‘jual’.

“Peluang AHY tetap ada, asalkan mampu ditonjolkan hal-hal yang menjadi kelebihannya,” jelasnya.

Salah satu yang bisa ‘dieksploitasi’ adalah sosoknya yang masih muda yang bisa ‘dijual’.

“Hal-hal lain, harus dipikirkan dari sekarang,” pungkas Gigin.

 

Terkini

Terpopuler