Pengantin Pria ini Alami Nasib Tragis, Ternyata Sang Istri Seorang Pria

Riauaktual.com - Kabar pasangan pengantin baru hebohkan warga Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini. satu akun yang mengunggah informasi tersebut adalah @Instalombok.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pengantin laki-laki disebut menjadi korban penipuan dari pengantin perempuan yang baru diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Menurut akun tersebut, pengantin laki-laki melaporkan kasus itu ke Polsek Kediri, kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto kedua mempelai berpose seusai akad nikah. Namun wajahnya disamarkan.

Korban melapor ke Polisi.

Melansir laman grid.id, Minggu (07/06/2020), Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Sandiarsa, pengantin laki-laki tersebut adalah Muh (31), yang diketahui sebagai korban dan pelapor.

Sedangkan yang dilaporkan adalah Mit alias Sup (25), pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Mit merupakan warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.

Perkenalan dari media sosial

View this post on Instagram

Sungguh apes nasib MH(31) warga kecamatan Kediri, Lombok Barat ternyata pasangan yg dinikahinya MIT(25) alias Sup seorang waria, yaitu seorang laki-laki berprilaku seperti perempuan yg berasal dari Ampenan, Mataram . Jadi ceritanya dilaporkan ke Polsek Kediri, tetapi polsek Kediri melimpahkan ke Polres Lobar untuk menghindari keributan," kata saksi yg berasal dari Kediri . pasangan lelaki yg pura-pura jadi perempuan ini tidak pernah mau melepas nikafnya dan selalu mencari alasan agar tidak dibuka, hanya ingin menikah dan cukup ta'aruf saja," tambahnya . Kisah cinta mereka berawal dari berkenalan di media sosial, awalnya pengantin baru ini berkenalan lewat media sosial. Dari perkenalan itu timbul rasa cinta. Muncul benih cinta, akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama,"kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa, Minggu (7/6/2020). Dikutip dari tribunnews . Adapun terungkapnya jenis kelamin Mit diketahui saat Muh mengajak untuk melakukan hubungan badan pada malam pertama. Namun, menurut Sandiarsa, Mit enggan melakukannya. . Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa. Kemudian, pada malam berikutnya, pelaku meminta untuk bercerai dan kemudian kabur dari rumah suaminya. Merasa aneh dengan istrinya itu, Muh akhirnya mencari asal usul istrinya. . Selanjutnya, Muh mendapat informasi dari kepala rukun tetangga. bahwa Mit yang sudah sah menjadi istrinya adalah seorang laki-laki. . . . #nikah #gagalnikah

A post shared by Akun Warganet No 1 Lombok (@instalombok_) on Jun 7, 2020 at 6:59pm PDT

Berkenalan di media sosial Menurut Sandiarsa, awalnya pengantin baru ini berkenalan lewat media sosial. Kemudian, dari perkenalan itu timbul rasa cinta.

"Muncul benih cinta, akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).

Adapun terungkapnya jenis kelamin Mit diketahui saat Muh mengajak untuk berhubungan seksual pada malam pertama.

Namun, menurut Sandiarsa, Mit enggan melakukannya.

"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa.

Kemudian, pada malam berikutnya, pelaku meminta untuk bercerai dan kemudian kabur dari rumah suaminya.

Merasa aneh dengan istrinya itu, Muh akhirnya mencari asal usul istrinya.

Selanjutnya, Muh mendapat informasi dari kepala rukun tetangga bahwa Mit yang sudah sah menjadi istrinya adalah seorang laki-laki.