Riauaktual.com - Hanya 1.000 orang yang berhaji tahun ini. Tiga puluh persen di antaranya tenaga medis dan anggota militer.
Haji tahun ini akan dimulai pada 29 Juli. Jumlahnya dibatasi hanya 1.000 orang. Awalnya, Arab Saudi sempat merencanakan 10.000 jemaah.
Dari 1.000 jemaah calon haji, 70 persen di antaranya warga yang tinggal di Arab Saudi. Tiga puluh persen sisanya dari kalangan tenaga medis dan militer.
Jemaah akan menghabiskan beberapa hari di sebuah hotel dari Sabtu 25 Juli hingga Rabu 29 Juli. Usai diisolasi, jemaah baru bisa ke Makkah.
Ketika jemaah diisolasi di hotel, mereka akan diberikan semua perawatan kesehatan yang diperlukan. Kemudian menuju ke Arafah didampingi tim medis pada 9 Zulhijah atau Kamis (30/7/2020).
Jemaah akan menghabiskan sepanjang hari di Arafah. Jemaah tetap menjaga jarak sosial sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr Mohammed Saleh Benten, telah memeriksa fasilitas dan pengaturan yang dibuat untuk para jemaah di tempat-tempat suci di Makkah.
Sementara, Mayjen Mohammed bin Wasl Al Ahmadi, asisten komandan pasukan keamanan haji untuk Masjidilharam mengatakan, rencana keamanan untuk haji tahun ini diprioritaskan pada aspek organisasi, keamanan, kemanusiaan, dan kesehatan.
Dia mengatakan pasukan keamanan haji telah memasang mekanisme masuk dan keluar dari Masjidilharam selama haji.