Duh! Perang Ukraina Makin Menegangkan, Rusia Minta AS dan NATO Cabut Instalasi Nuklir di Dekat Rusia

Rabu, 02 Maret 2022 | 07:18:15 WIB
Viktor Yanukovych dan Vladimir Putin. (Foto: AFP/Disway)

Riauaktual.com - Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Menlu Sergei Lavrov meminta AS dan sekutunya segera mencabut fasilitas militer terutama instalasi nuklir keperluan senjata di dekat Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Menlu Rusia Sergei Lavrov juga menuding Amerika Serikat (AS) memasang senjata nuklir di negara tetangga Rusia.

Negara tetangga Rusia ini merupakan sejumlah negara eks Uni Soviet yang berdekatan dengan Negara Rusia.

Lavrov mengatakan Rusia mencoba melakukan pencegahan agar Ukraina tidak dijadikan tempat fasilitas militer apalagi senjata nuklir AS dan sekutunya.

Ia menegaskan manuver AS mendirikan pangkalan militer dan senjata nuklir di negara-negara Eropa dekat Rusia tak dapat diterima. Demikian dilansir dari Media Rusia Tass dan RIA via Reuters.

Lavrov meminta AS dan sekutunya itu segera mencabut fasilitas militer terutama instalasi nuklir untuk keperluan senjata di dekat Rusia, terutama di eks negara Soviet.

Salah satu kekhawatiran Presiden Rusia Vladimir Putin adalah keberadaan Pakta Pertahanan Aliansi Utara (NATO) di dekat perbatasan negaranya.

Terlebih, sejumlah negara eks Soviet ada yang pro-Barat dengan bergabung bersama NATO. Negara-negara itu antara lain, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Sementara negara yang pernah tergabung dengan Pakta Warsawa pimpinan Soviet dan kini masuk NATO adalah Polandia, Republik Ceko dan Hungaria.

Putin sebelumnya memerintahkan para kepala pertahanannya pada Minggu (27/2) untuk menyiagakan ‘kekuatan pencegahan’, yang meliputi persenjataan nuklir negara, dan menuduh Barat telah bersikap ‘tidak bersahabat’.

Rusia memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dan sejumlah rudal balistik yang menjadi tulang punggung kekuatan pencegahan.

“Saya memerintahkan menteri pertahanan dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia untuk menempatkan kekuatan pencegahan tentara Rusia ke dalam mode spesial tempur,” kata Putin dikutip dari AFP. 

Terkini

Terpopuler